28.2 C
Manokwari
Jumat, Juli 4, 2025
28.2 C
Manokwari
More

    Covid-19 Masih Mengintai, Warga Papua Barat Diimbau Tidak Lengah

    Published on

    Manokwari–Masyarakat di seluruh daerah di Papua Barat diimbay tidak lengah mengingat kasus penularan COVID-19 masih terjadi di daerah ini.

    “Masyarakat mungkin sudah mulai jenuh sehingga cenderung mengabaikan protokol kesehatan. Kewaspadaan menurun setelah sejumlah aktifitas mulai dibuka,” kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat, Arnoldus Tiniap, Selasa (28/7/2020).

    Ia menyebutkan, aktifitas publik mulai normal namun belum dengan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.

    “Bapak Presiden beberapa waktu lalu mengingatkan kita, jangan sampai lengah karena COVID-19 masih terus mengintai,” ucap Arnold lagi.

    Arnold pun mengungkapkan bahwa, angka penularan masih cukup mengkhawatirkan di Papua Barat terutama di Kota Sorong, Kabupaten Sorong dan Manokwari. Bukan tidak mungkin penularan akan menyebar ke daerah lain.

    Baca juga:  Kapolda Papua Barat Tinjau Vaksinasi di Kampung Bugis, Dorong Herd Immunity

    “Saat ini memang dua daerah di Papua Barat sudah kembali hijau yakni Manokwari Selatan dan Teluk Bintuni. Di tambah empat daerah lain, maka total ada enam daerah zona hijau. Meskipun demikian peluang untuk kembali tertular cukup tinggi karena jalur transportasi antar daerah terbuka,” kata Arnold lagi.

    Pihaknya berharap gugus tugas di setiap daerah terus bekerja maksimal dalam pencegahan. Begitu pula masyarakat diimbau disiplin menerapkan protokol kesehatan.

    Baca juga:  PPP Papua Barat Berikan Bantuan untuk UKM Mebel dan Pedagang Ikan di Teluk Bintuni

    Ia menyebutkan bahwa Kota Sorong, Kabupaten Sorong dan Manokwari pada sebulan terakhir masih terus melaporkan tambahan kasus baru. Transmisi lokal di tiga daerah tersebut sudah cukup tinggi.

    Data terbaru di Papua Barat saat ini tercatat sebanyak 396 kasus positif COVID-19. Dari jumlah itu 234 diantaranya berhasil sembuh dan lima orang meninggal dunia dari Kota Sorong dan Manokwari.

    “Kota Sorong tertinggi mencapai 163 kasus positif, 71 sembuh, disusul Manokwari 74, sembuh 20 dan Kabupaten Sorong 69 positif, 60 sembuh. Dua daerah lain yang masih memiliki pasien COVID-19 adalah Teluk Wondama dan Fakfak,” kata dia lagi.

    Baca juga:  Pimpin Rakor Pangan di Papua Barat, Ini Lima Pesan Penting Mentan SYL

    Kabupaten Raja Ampat sudah kembali ke zona kuning. Masyarakat dan gugus tugas diimbau terus waspada, mengingat daerah ini cukup dekat dengan Kota Sorong dan Kabupaten Sorong.

    Selain Raja Ampat, daerah lain yang sudah kembali ke zona kuning adalah Kabupaten Kaimana. Gugus Tugas dan masyarakat di daerah itu pun diminta terus waspada karena berdekatan dengan Fakfak serta berada pada daerah perbatasan antara Provinsi Papua Barat dan Papua. (*/LPB1)

    Latest articles

    Pemkab Teluk Bintuni Siap Terapkan Absensi ASN Pakai Pengenalan Wajah

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, bakal menerapkan sistem absensi elektronik berbasis pengenalan wajah atau face recognition bagi ASN....

    More like this

    Pemkab Teluk Bintuni Siap Terapkan Absensi ASN Pakai Pengenalan Wajah

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, bakal menerapkan sistem...

    Puluhan Orang Tua Siswa Adukan Nasib Anaknya yang Belum Terdaftar pada SPMB ke Bupati Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Puluhan orang tua siswa dari sejumlah jenjang pendidikan Kamis (3/7/2025) siang mengadukan...

    Pemkab Manokwari Launching Inovasi Tingkatkan Akselerasi Pembangunan

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Pemerintah Kabupaten Manokwari melaunching inovasi yakni Forum CSR Ekonomi dan Klinik On Kampung...