26.1 C
Manokwari
Kamis, Juni 5, 2025
26.1 C
Manokwari
More

    Permintaan Sekolah Pagi dan Siang, Kepsek SMAN 2 Manokwari: Gurunya dari Mana?

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mempertemukan orang tua murid dengan pihak SMA Negeri 2 Manokwari terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022. Pertemuan berlangsung di Kantor Gubernur Papua Barat, Selasa (28/6/2022).

    Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Nataniel D. Mandacan, hadir langsung pada pertemuan ini. Selain itu, Asisten I Setda Papua Barat, Roby Rumbekwan, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Manokwari, Adrianus Hara, dari Dinas Pendidikan Papua Barat, dan komite sekolah.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat dan Pemkab/Pemkot Teken Berita Acara Penerimaan Tamtama Afirmasi TNI AD

    Beberapa hal jadi pembahasan dalam pertemuan ini. Salah satunya adalah orang tua murid yang mengusulkan adanya sekolah pagi dan siang. Hal ini untuk mengakomodasi lebih banyak siswa yang bersekolah di SMA Negeri 2 Manokwari.

    Terkait hal ini, Sekda Papua Barat, Nataniel, mengatakan bahwa hal tersebut perlu pembicaraan lanjutan dengan dinas terkait. “Soal aspirasi yang disampaikan oleh para orang tua murid, kami akan bicarakan lagi dalam pertemuan dengan dinas terkait, kita perlu pertimbangkan keadaan sekolah, berapa jumlah guru, daya tampung sekolah, dan sebagainya,” ucap Nataniel.

    Baca juga:  10 Anak Binaan Pj Gubernur Papua Barat di Mansel Dinyatakan Bebas Stunting

    Sementara, Kepala SMA Negeri 2 Manokwari, Adrianus Hara, mengungkapkan alasan pihaknya telah menutup PPDB untuk tahun ajaran 2022 ini karena kuota yang telah penuh. “Pendaftaran kita tutup karena sudah memenuhi kuota yakni 288,” kata Adrianus.

    Dia menegaskan bahwa penetapan jumlah kuota itu telah melalui banyak pertimbangan, termasuk jumlah guru.

    “Apakah pasang tenda di lapangan (jika pihak sekolah menerima peserta didik lebih dari kuota), kah, lalu guru dari mana. Sedangkan perbandingan guru dan murid di SMA itu tidak seimbang,” tuturnya.

    Baca juga:  BPKP Berikan Penghargaan SPIP-APIP Level Tiga ke Pemprov Papua Barat

    Dia menambahkan bahwa guru tetap di SMA yang beralamat di Jalan Pertanian Wosi, Kelurahan Wosi, Distrik Manokwari Barat, itu, hanya 39 orang.

    Sementara, soal penerimaan siswa gelombang kedua, Adrianus menyebut pihaknya belum bisa memastikan karena banyak pembicaraan dalam ruang pertemuan hanya sebatas usulan. (LP2/Red)

    Latest articles

    Wabup Bintuni di Pelepasan TK Semai Benih Bangsa: Anak-anak adalah Harapan...

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menekankan pentingnya peran pendidikan usia dini dalam mencetak generasi masa depan yang unggul....

    More like this

    Tangkal Inflasi, Pemprov Papua Barat Bagikan Bibit Cabai dan Buah-buahan

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemprov Papua Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan membagikan 1.000 bibit cabai...

    Jelang Iduladha, Pemprov Papua Barat Gelar Lagi Gerakan Pangan Murah

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Menjelang Lebaran Iduladha 1446 H/2025 M, Pemprov Papua Barat kembali menggelar...

    Moment HUT Teluk Bintuni yang ke 22, Eduard Orocomna Dorong Transformasi Pembangunan SDM

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) kabupaten Teluk Bintuni yang ke 22,...