MANOKWARI, Linkpapua.com – Puluhan orang tua mendatangi SMA Negeri 2 Manokwari, Senin (27/6/2022), untuk mempertanyakan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Aksi dilakukan sejak pukul 09.00 WIT dengan meletakkan ranting pohon sebagai palang di depan pintu utama sekolah.
Keluhan mereka bermacam-macam, seperti tautan atau link pendaftaran yang tidak bisa terbuka. Akibatnya, calon siswa tidak bisa mendaftar. Mereka juga mempertanyakan alasan siswa dekat sekolah tidak menjadi prioritas.
Sadrak Motis pelajar yang mengaku lulusan SMP Pasir Putih mengaku tidak bisa buka link pendaftaran. “Saya awalnya mendaftar di SMA Negeri 1 di Reremi, tapi sudah tutup pendaftaran jadi saya ke SMA Negeri 2. Namun, tidak bisa dibuka link Pendaftaran” kata Sadrak.
Yuliana Orocomna, salah satu orang tua murid menyampaikan keluh kesahnya terhadap pihak sekolah. Menurutnya, sekolah semestinya memprioritaskan anak-anak yang tinggal dekat sekolah. Akan tetapi, ketika anaknya mendaftar link sekolah sudah tidak bisa dibuka.
“Dorang harus perhatikan anak-anak kita karena kita tinggal dekat sekolah,” kata Yuliana. “Kenapa terima orang jauh, sedangkan kita punya anak yang dekat ini tidak diterima,” ucapnya.
Aksi orang tua murid ini untuk kali kedua setelah Selasa pekan kemarin juga mendatangi pihak Sekolah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, PPDB di SMA Negeri 2 Wosi Manokwari bisa diakses melalui laman http://ppdbregion1.disdikpabar.net
Pihak sekolah dalam papan informasi menyampaikan daya tampung murid baru 288 Siswa. Proses seleksi menggunakan skema 70 persen orang asli Papua (OAP) dan 30 persen non-OAP. Sekolah ini menerima alur afirmasi 15 persen, jalur prestasi 30 persen, dan jalur perpindahan 5 persen. (LP8/Red)