28.4 C
Manokwari
Jumat, Maret 29, 2024
28.4 C
Manokwari
More

    Permintaan Sekolah Pagi dan Siang, Kepsek SMAN 2 Manokwari: Gurunya dari Mana?

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mempertemukan orang tua murid dengan pihak SMA Negeri 2 Manokwari terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022. Pertemuan berlangsung di Kantor Gubernur Papua Barat, Selasa (28/6/2022).

    Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Nataniel D. Mandacan, hadir langsung pada pertemuan ini. Selain itu, Asisten I Setda Papua Barat, Roby Rumbekwan, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Manokwari, Adrianus Hara, dari Dinas Pendidikan Papua Barat, dan komite sekolah.

    Baca juga:  Jadi Tersangka Penganiayaan, Oknum Pejabat Pemprov Papua Barat Ditahan

    Beberapa hal jadi pembahasan dalam pertemuan ini. Salah satunya adalah orang tua murid yang mengusulkan adanya sekolah pagi dan siang. Hal ini untuk mengakomodasi lebih banyak siswa yang bersekolah di SMA Negeri 2 Manokwari.

    Terkait hal ini, Sekda Papua Barat, Nataniel, mengatakan bahwa hal tersebut perlu pembicaraan lanjutan dengan dinas terkait. “Soal aspirasi yang disampaikan oleh para orang tua murid, kami akan bicarakan lagi dalam pertemuan dengan dinas terkait, kita perlu pertimbangkan keadaan sekolah, berapa jumlah guru, daya tampung sekolah, dan sebagainya,” ucap Nataniel.

    Baca juga:  Diskominfo Papua Barat Pasang 10 VSAT IP Percepat Perekaman KTP-el di Pegaf

    Sementara, Kepala SMA Negeri 2 Manokwari, Adrianus Hara, mengungkapkan alasan pihaknya telah menutup PPDB untuk tahun ajaran 2022 ini karena kuota yang telah penuh. “Pendaftaran kita tutup karena sudah memenuhi kuota yakni 288,” kata Adrianus.

    Dia menegaskan bahwa penetapan jumlah kuota itu telah melalui banyak pertimbangan, termasuk jumlah guru.

    “Apakah pasang tenda di lapangan (jika pihak sekolah menerima peserta didik lebih dari kuota), kah, lalu guru dari mana. Sedangkan perbandingan guru dan murid di SMA itu tidak seimbang,” tuturnya.

    Baca juga:  Velix Wanggai: Papua Barat tak Boleh Sekadar Andalkan Migas

    Dia menambahkan bahwa guru tetap di SMA yang beralamat di Jalan Pertanian Wosi, Kelurahan Wosi, Distrik Manokwari Barat, itu, hanya 39 orang.

    Sementara, soal penerimaan siswa gelombang kedua, Adrianus menyebut pihaknya belum bisa memastikan karena banyak pembicaraan dalam ruang pertemuan hanya sebatas usulan. (LP2/Red)

    Latest articles

    KPA dan Kabag Keuangan DPRD Bintuni Ditetapkan Tersangka, Langsung Ditahan

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Teluk Bintuni menetapkan dua tersangka dalam kasus sewa gedung DPRD Teluk Bintuni. Kedua tersangka yakni MP yang...

    MUI Papua Barat Keluarkan Imbauan Untuk LDII

    More like this

    Gandeng Pemprov PB, Bapanas Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah di Manokwari

    MANOKWARI, linkpapua.com- Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Pemprov Papua Barat melanjutkan program Gerakan Pangan...

    Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan Menejemen SPBU DODO 84.983 Berbagi Takjil 

    MANOKWARI, Linkpapua.com- SPBU DODO 84.983 yang dikelola PT. Papua Bumi Kasuari pada Kamis (28/3/2024)...

    Disnakertrans Mansel Akui Banyak Perusahaan Bandel, tak Laporkan Data Karyawan

    MANSEL, Linkpapua.com - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Manokwari Selatan mencatat baru 2...