MANOKWARI, Linkpapua.com – Upacara pembukaan atau opening ceremony sebagai tanda dimulainya side event Youth Twenty (Y20) resmi berlangsung di salah satu hotel di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Sabtu malam (18/6/2022). Mengusung tema tentang keberagaman dan inklusi, event dihadiri 17 delegasi luar negeri ditambah delegasi nasional.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI diwakili Deputi Kemitraan dan Penghargaan Pemuda, Wisler Manalu, menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat dalam menyukseskan event ini.
Ia juga antusias dengan sub tema terkait pendidikan inklusif dan ekonomi kreatif yang akan menjadi topik diskusi. Hal ini, kata dia, akan berdampak pada pembangunan sosial.
“Fokus kapasitas dan kualitas SDM (sumber daya manusia) pada generasi muda terbesar dalam sejarah adalah cara yang ampuh untuk mencapai pembangunan sosial. Karena itu, kami senang dalam topik yang diangkat kali ini sehingga kami dapat menerima rekomendasi dari kalian untuk meningkatkan kualitas hidup kaum muda,” kata Wisler.
Ditambahkannya, menjadi suatu keharusan bagi pemuda untuk mempersiapkan dan memberikan tindakan nyata, solusi terkoordinasi, kerangka yang jelas mengatasi kesetaraan, memberdayakan yang rentan dan terpinggirkan, serta pertumbuhan berkelanjutan.
Hasil pembahasan nantinya akan dibawa dalam Y20 KTT Indonesia 2022 di Jakarta dan Bandung, selanjutnya final G20 pada November mendatang.
“Akan menjadi platform yang bagus bagi kaum muda untuk menjawab, bernegosiasi, dan memberikan solusi atas isu yang akan dibahas guna menghasilkan segala kesepakatan tentang keberagaman dan inklusi pada Y20 KTT Indonesia 2022 di Jakarta dan Bandung,” ucapnya.
Sekertaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Nataniel D. Mandacan, saat membacakan sambutan tertulis Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, terlebih dahulu menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat atas kepercayaan dipilih sebagai tuan rumah side event Y20.
Nataniel berharap melalui momentum side event Y20 di Manokwari memberikan dampak besar bagi kemajuan pemuda bangkit dan unggul secara nasional maupun global.
“Hari ini pemuda adalah pemimpin masa depan. Oleh karena itu, menjadi ukuran suatu bangsa terletak pada pemuda yang cerdas, unggul, kreatif, inovatif, dan visioner. Semoga dengan berada di Manokwari para pemuda dapat memperoleh segala inspirasi untuk melahirkan ide serta pemikiran yang bijak inklusif demi kemajuan bangsa kita dan dunia,” ucapnya.
Dalam acara pembukaan ini para delegasi disuguhkan penampilan memukau tarian Papua yang dibawakan Sanggar Papua Melanesia dan disambut apresiasi. (LP8/Red)