26.1 C
Manokwari
Jumat, April 18, 2025
26.1 C
Manokwari
More

    Papua Barat upayakan Yankes tidak lumpuh akibat COVID-19

    Published on

    Manokwari- Pemerintah Provinsi Papua Barat akan mengupayakan layanan kesehatan (Yankes) di seluruh daerah tidak terganggu hingga lumpuh akibat COVID-19.

    Ketua Pelaksana Satuan Tugas percepatan penanganan COVID-19 Papua Barat, Derek Ampnir menjelaskan Papua Barat sudah memiliki rencana operasi dalam penanganan pandemi. Rencana operasi itu disusun untuk memastikan bahwa bencana ini dapat ditangani secara baik oleh sumber daya medis, aparat keamanan hingga relawan yang tersedia.

    “Untuk pelayanan kesehatan kita akan perhitungkan. Misalnya jika ada nakes (tenaga kesehatan) di fasilitas kesehatan yang terpapar kita akan berhitung berapa lama dia harus diistirahatkan. Kalau memang tidak ada lagi nakes di situ ya terpaksa kita harus cari relawan,” ucap Ampnir.

    Baca juga:  Waterpauw Tanggapi Dukungan Jadi Ketua Golkar Papua Barat: Saya Siap!

    Menurut dia, hal ini akan dibahas secara teknis oleh Dinas Kesehatan sehingga tidak ada kekosongan nakes di fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit. Dengan demikian, layanan kesehatan kepada masyarakat di Papua Barat tetap berjalan.

    “Batas waktu isolasi pasien COVID-19 inikan selama 14 hari. Jika yang terpapar itu adalah tenaga kesehatan maka kekosongan itu harus diisi agar pelayanan tetap berjalan,” ujarnya lagi.

    Baca juga:  Lantik 3 Kapolres, Kapolda Papua Barat Wanti-wanti Soal Keamanan

    Ampnir berharap, seluruh tenaga kesehatan di Papua Barat dioptimalkan. Kendati berpengaruh pada penggunaan anggaran hal ini harus ditempuh agar seluruh Faskes di Papua Barat dapat beroperasi secara normal.

    Selain Manokwari, lanjut Derek, nakes yang terpapar COVID-19 cukup tinggi juga terjadi di Teluk Bintuni, Sorong, dan Raja Ampat. Pemerintah Papua Barat berupaya agar hal ini tidak berdampak pada stabilitas layanan kesehatan.

    “Kita sangat prihatin, mereka punya peran besar dalam penanganan COVID-19. Untuk itu kami terus mengimbau, seluruh nakes benar-benar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Dimana pun, saat bekerja maupun beraktivitas di luar tugas,” katanya.

    Baca juga:  Jadi Sekretaris BKKBN Papua Barat, Yahya Richard Rumbino Fokus Penanganan Covid-19 dan Stunting

    Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Manokwari, Dr Henri Sembiring pada kesempatan sebelumnya mengutarakan bahwa sejumlah Puskesmas di Manokwari terpaksa tutup sementara karena nakes di Faskes tersebut terkonfirmasi positif.

    Dalam perkembangan COVID-19 di Manokwari, katanya, pada klaster tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif saat ini sudah mencapai 73 orang. Pada Faskes rumah sakit sebanyak 37 sedangkan Puskesmas 36 orang.

    Jumlah nakes yang terpapar COVID-19 di kabupaten ini terus bertambah sejak sepekan terakhir. (LPB1/red)

    Latest articles

    Rapat TAPD Bubar, DPR Papua Barat Soroti Program Makan Bergizi Gratis

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Rapat pembahasan efisiensi anggaran antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Papua Barat dan DPR yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda), Ali Baham...

    More like this

    Rapat TAPD Bubar, DPR Papua Barat Soroti Program Makan Bergizi Gratis

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Rapat pembahasan efisiensi anggaran antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Papua...

    Pemprov Papua Barat Sinkronkan Penataan Kelembagaan Daerah Mengacu Otsus

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat melakukan langkah konkret dalam mengoptimalkan pelaksanaan...

    Masyarakat Diminta Jaga Kamtibmas Jelang Perayaan Paskah 2025

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat mengimbau seluruh elemen masyarakat di wilayah Papua Barat...