27.9 C
Manokwari
Kamis, Mei 2, 2024
27.9 C
Manokwari
More

    Tinggi Kasus Kejahatan Seksual Anak di Papua Barat, Komnas PA Perihatin

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Dr. Tornagogo Sihombing menggelar audiens dengan Ketua Komnas Perlindungan HAM Perlindungan Anak dan Perempuan Arist Merdeka Sirait, Kamis (28/4/22).

    Dalam audiens tersebut, Komisi Nasional Perlindungan Anak mengaku perihatin dengan kasus kejahatan seksual yang masih relatif tinggi di Papua dan Papua Barat. Komnas PA menyatakan, harus ada upaya lebih komprehensif untuk menghentikannya.

    “Pak Kapolda sampaikan ternyata lebih dari 50% kepada kasus-kasus kejahatan seksual terhadap anak ini sangat luar biasa. Ini yang harus dihentikan,” ujar Arist saat audiens dengan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing, Kamis (28/4/2022).

    Baca juga:  Tornagogo Dinobatkan sebagai Pahlawan dan Panglima Perang 3 Suku Besar Imeko

    Arist menyoroti sejumlah hal dalam penanganan kasus kejahatan seksual anak. Di antaranya upaya pencegahan, perlindungan hingga penegakan hukum.

    “Saya ingin bertemu dengan bapak Kapolda untuk menyampaikan hal-hal yang perlu saya sampaikan. Ini kepentingan terbaik anak-anak. Dari data-data itulah patut kami diskusikan. Lalu apa solusi yang terbaik,” jelas Arist.

    Arist mengemukakan, anak anak harus diselamatkan. Karena mereka adalah masa depan Papua Barat dan Papua.

    Baca juga:  Arifin Harap Mama-Mama Penjual Pinang Nikmati Dana Stimulus Dari Pusat

    Sementara itu Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing memastikan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik dalam penanganan serta penegakan hukum tindak pidana dengan korban perempuan dan anak-anak.

    “Kasus perempuan dan anak menjadi atensi bagi kita semua. Tidak hanya instansi kepolisian saja tapi pemerintahan dan instansi yang lain juga harus ikut peduli,” ujar Tornagogo.

    Apalagi kata dia, kasus pemerkosaan yang dialami anak-anak merupakan luka yang akan dia ingat seumur hidupnya. Sehingga siapapun pelakunya harus dihukum berat.

    Baca juga:  Analogi Legislator DPRD PB soal Revisi Otsus: Ibarat Ular, Lepas Kepala Pegang Ekor

    “Itu perintah saya. Pelaku kejahatan seksual harus mendapatkan hukuman berat karena ini menyangkut masa depan anak anak,” ujar Kapolda.

    Tornagogo juga menegaskan, tidak ada penyelesaian secara kekeluargaan terhadap pelaku kekerasan seksual terhadap anak.

    Dalam kesempatan itu Ketua Komnas Perlindungan Anak memberikan penghargaan kepada Kapolda Papua Barat dan Diresnarkoba atas kepeduliannya terhadap anak dan permasalahannya di Provinsi Papua Barat.(LP3/Red)

    Latest articles

    NasDem Bintuni Buka Penjaringan Cabup-Cawabup, Jen Fimbay-Imanuel Horna Hari ini Daftar

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Partai NasDem Teluk Bintuni resmi membuka penjaringan calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada 2024. Pendaftaran akan dibuka hingga 7 Mei mendatang. Muhammad...

    More like this

    NasDem Bintuni Buka Penjaringan Cabup-Cawabup, Jen Fimbay-Imanuel Horna Hari ini Daftar

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Partai NasDem Teluk Bintuni resmi membuka penjaringan calon bupati dan wakil bupati...

    Diinisiasi Pj Gubernur Ali Baham, Papua Barat dapat Jatah Penerimaan 1.000 Anggota Polri

    MANOKWARI, linkpapua.com- Kabar baik menghampiri masyarakat Papua Barat. Dalam rangka meningkatkan stabilitas keamanan, Papua...

    Dorong Mutu Pendidikan, Pemprov PB Genjot SDM Guru dan Infrastruktur

    MANOKWARI, linkpapua.com-Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Papua Barat Abdul Fatah mengatakan, banyak aspek yang dibutuhkan...