27.5 C
Manokwari
Senin, April 29, 2024
27.5 C
Manokwari
More

    Paskalis : Penyelenggara Pilkada waspadai penularan COVID-19

    Published on

    Manokwari_ Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat, Paskalis Semunya mengingatkan para penyelenggara pemilu di sembilan daerah yang akan menggelar Pilkada serentak tahun 2020 untuk mewaspadai penularan COVID-19.

    “Kita sedang berada pada situasi pandemi, disiplin bekerja dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dimulai dari KPU, yakinkan masyarakat bahwa Pilkada bisa digelar,” ucapnya Sabtu (26/9)

    Dia mengutarakan bahwa sejumlah penyelenggara di Kabupaten Teluk Bintuni terkonfirmasi positif COVID-19. Kendati demikian, ia memastikan tahapan pilkada di daerah penghasil minyak dan gas itu tetap berjalan.

    Baca juga:  Kejar Target Herd Immunity, Polres Manokwari Percepat Vaksinasi

    “Pada penetapan calon dan pencabutan nomor urut kemarin, kami sudah sarankan supaya dilakukan secara daring. Mereka bilang yang terkonfirmasi tidak semua dan yang bersangkutan pun sudah diisolasi sehingga pleno bisa tetap dilaksanakan,” ucap Paskalis lagi.

    Semunya belum mengetahui pasti jumlah penyelenggara Pilkada di Teluk Bintuni yang terpapar COVID-19. Pihaknya masih menunggu laporan lengkap dari KPU setempat.

    Ia pun mengimbau, seluruh penyelenggara baik di kantor KPU, distrik maupun kelurahan terus waspada dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kesehatan penyelenggara sangat berpengaruh terhadap kelancaran pesta demokrasi lima tahunan ini.

    Baca juga:  Mulai 1 Desember, Masuk dan Keluar Teluk Bintuni Mesti Tunjukkan Kartu Vaksin

    “Jangan main-main, COVID-19 bisa menjangkiti siapa pun. Saat bekerja di kantor maupun saat beraktivitas di luar jam kerja protokol kesehatan wajib, ini satu-satunya cara agar kita terlindungi,” katanya lagi.

    Pilkada serentak di Provinsi Papua Barat akan digelar di sembilan daerah yakni Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Fakfak, Kaimana, Sorong Selatan, dan Raja Ampat. Dari sembilan kabupaten itu, Teluk Bintuni merupakan daerah yang memiliki angka kasus COVID-19 paling tinggi.

    Baca juga:  Papua Barat PPKM Level 3, Belum Vaksin Tak Dibolehkan Keluar Daerah

    Sesuai data Satgas COVID-19 per 25 September 2020, di Teluk Bintuni tercatat memiliki temuan konfirmasi positif sebanyak 378 kasus, disusul Manokwari 312, lalu Raja Ampat 103, Sorong Selatan 51,Fakfak 34, Teluk Wondama 33, Manokwari Selatan sembilan dan Kaimana tiga.

    Sedangkan Kabupaten Pegunungan Arfak, hingga saat ini belum memiliki catatan kasus positif COVID-19.

    “Semua penyelenggara wajib waspada, termasuk di Pegunungan Arfak. Ingat bahwa mobilitas masyarakat antara Manokwari ke Pegunungan Arfak cukup tinggi,” kata Paskalis menambahkan. (LPB1/red)

    Latest articles

    PERKARA Gelar Malam Kreativitas di Waisai: Ajang Unjuk Seni-Budaya   

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com- Perkumpulan Kreatif Anak Raja Ampat (PERKARA) dan Komunitas Pemuda Kota Waisai, menggelar malam kreativitas di Waisai, Sabtu (27/4/2024). Ajang ini menjadi momen...

    More like this

    Hadapi Pilkada, Gerindra Papua Barat akan Survei dan Seleksi Internal Bakal Calon

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten , Kota dan Propinsi, DPD Partai Gerakan...

    DPC PKB Manokwari Bakal Buka Penjaringan Kepala Daerah Bulan Mei

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Dalam persiapan menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak November mendatang, DPC Partai Kebangkitan...

    Aristoteles Wamafma Bulatkan Tekad Ikut Pilkada Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Salah satu figur yang aktif diberbagai organisasi gereja maupun politik yaitu Aristoteles...