SORONG, Linkpapua.com – Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing mengatakan, proses identifikasi 18 jenazah korban bentrokan di THM Doubel O cukup berat. Pasalnya, kondisi tubuh para korban hangus dan sulit dikenali.
“Saat ini korban belum diketahui identitasnya. Karena mayat dalam kondisi hangus terbakar. Saya instruksikan untuk mengerahkan anggota dari Inafis untuk segera melakukan olah TKP,” ujar Tornagogo saat meninjau lokasi bentrokan di Kilometer 10 Kota Sorong, Selasa (25/1/2022).
Tornagogo mengatakan, identifikasi akan dimaksimalkan. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Tim DVI Pusdokkes Polri.
“Sampai saat ini kita telah berkoordinasi dengan DVI Pusdokes Polri untuk datang dan melakukan pengecekan. Kita harapkan identifikasi para korban bisa dilakukan segera,” kata Tornagogo.
Diakui Tornagogo, tim identifikasi belum bisa memberikan keterangan mengenai identitas para korban. Tornagogo menyebut butuh waktu untuk itu.
Bentrokan warga di Kota Sorong, Senin (24/1/2022) malam menewaskan 18 orang. 1 orang merupakan korban bentrok sedang 17 lainnya korban terbakar saat terjebak dalam THM Doubel O.
Diketahui 17 korban yang terbakar di Tempat Hiburan Malam Doubel O tiga di antaranya merupakan tamu dan sisanya adalah karyawan THM.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol Adam Erwindi mengimbau masyarakat yang bertikai di Kota Sorong agar menahan diri. Adam juga meminta masyarakat tidak percaya dengan kabar-kabar hoax yang beredar
Ia juga berpesan kepada masyarakat yang merasa keluarganya belum pulang ke rumah sampai saat ini agar bisa menghubungi call center 110 Polres Sorong Kota. (LP2/Red)