26.7 C
Manokwari
Rabu, April 2, 2025
26.7 C
Manokwari
More

    Kapolda Tornagogo: Butuh kesadaran kolektif tekan penyebaran COVID-19

    Published on

    Manokwari-Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing menyatakan bahwa kesadaran kolektif masyarakat sangat dibutuhkan untuk menekan laju penyebaran COVID-19 di provinsi tersebut.

    “Kami TNI dan Polri siap bekerja keras untuk mendisiplinkan warga dalam menerapkan protokol kesehatan. Selama kita termasuk Pemda sudah turun melakukan pembagian masker secara gratis. Sudah berulang-ulang, namun tetap masih ada masyarakat yang belum sadar pakai masker,” ucap Kapolda, Kamis (17/9)

    Menurutnya, kesadaran kolektif berbasis komunitas untuk mendorong masyarakat agar berperan lebih aktif dalam mencegah penularan COVID-19.

    Baca juga:  Bahas RUU Otsus, Senator Filep Wamafma Harap Pemerintah Libatkan MRP-MRP PB

    “Pemerintah bergerak, TNI-Polri bergerak kemudian diikuti masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan termasuk pelaku usaha,” kata Kapolda lagi.

    Dalam rangka menumbuhkan kesadaran kolektif Polda Papua Barat telah membentuk 20 kampung binaan. Kampung-kamppung yang diberi nama Manu Yaha Nanti atau kampung berdikari tersebat di 13 kabupaten dan kota.

    “Ini masih sedikit, di Jawa Timur sudah 2000-an. Untuk itu kalau bisa pemerintah distrik juga kelurahan membuat juga. Selain mendorong masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara kolektif, ini juga didorong agar masyarakat berdikari dalam ekonomi,” ujarnya.

    Baca juga:  Resmikan Gedung Baru GKI Sion Sibena, Dominggus Sebut Anugerah dari Tuhan

    Saat ini, lanjut Tornagogo, Gubernur Papua Barat telah mengeluarkan peraturan kepala daerah tentang pendisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Polda Papua Barat dan jajaran, siap membantu Satuan Polisi Pamong Praja untuk menegakkan peraturan gubernur tersebut.

    Baca juga:  Update Covid-19 Teluk Bintuni: Tambah 11 Warga Positif, 4 Sembuh

    “Pada pasal 7 peraturan gubernur tersebut mengatur sanksi bagi siapa pun yang melanggar, ada teguran hingga sanksi sosial. Kita akan dampingi Satpol PP, sehingga masyarakat benar-benar tertib,” katanya.

    Selain itu, Polda Papua Barat dan jajatan pun sebutkan akan terus mengaktifkan tim patroli, termasuk pendisiplinan terhadap masyarakat serta pedagang di pasar.

    “Perintah bapak Kapolri, setiap dua hari sekali kami harus turun melakukan patroli dalam rangka pendisiplinan masyarakat,” pungkasnya. (LPB1/red)

    Latest articles

    Pertamina Sesuaikan Harga BBM di Papua per 1 April 2025, Ini...

    0
    SORONG, LinkPapua.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) di Papua mengalami penyesuaian mulai Selasa (1/4/2025). PT Pertamina Patra Niaga mengumumkan penurunan harga untuk beberapa...

    More like this

    Manokwari United Siap Tampil di Liga 4, Target Promosi ke Liga 3

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou pada Kamis (27/3/2025)secara resmi melaunching Manokwari United yang...

    Lani Lakotani Resmi Pimpin BKOW Papua Barat Periode 2025-2030

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Lani Lakotani resmi menjabat sebagai Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita...

    Gubernur Papua Barat Serahkan Bantuan Beras ke 200 Masjid-7 Ponpes Jelang Idulfitri

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menyalurkan bantuan berupa beras kepada 200...