26.6 C
Manokwari
Kamis, Juni 26, 2025
26.6 C
Manokwari
More

    Usut Proyek Jalan Rp18 M, Kejari Kaimana Libatkan Tim Ahli Poltek

    Published on

    KAIMANA, Linkpapua.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kaimana tengah menangani kasus dugaan korupsi pembangunan Jalan Kambala Tairi, Distrik Buruway, Kabupaten Kaimana, Papua Barat. Proyek ini menelan Rp18,8 miliar.

    Proyek jalan Kambala Tairi di Distrik Buruway dikerjakan oleh PT Cipta Satria Kencana. Pengawas oleh PT Arcansiq Dwitama. Sedang Konsultan Perencanaan oleh PT Portal Eginerring dan PT Mandiri Cakti Konsultan.

    Proyek ini berdurasi 3 periode. Masing-masing tahun 2017, 2019, dan 2020. Kejari mengendus adanya dugaan penyimpangan sejak 2021. Surat perintah dimulainya penyelidikan akhirnya terbit pada 11 Januari 2022.

    Baca juga:  Dana Saksi tak Dibayar, Bendahara PDIP Kaimana Diadukan ke Polres-Kejari

    Kepala Kejaksaan Negeri Kaimana, Wahyudi Eko Husodo melalui Kepala Seksi Pidana Khusus Willy Alter mengatakan, berdasarkan pendalaman, sprindik diterbitkan pada 11 Januari. Setelah itu ditindaklanjuti dengan pemantauan lokasi proyek.

    “Berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan tertanggal 11 Januari 2022 tentang penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi pada pembangunan jalan Kambala Tairi Distrik Buruway Kabupaten Kaimana. Proyek ini di bawah kendali Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kaimana,” kata Willy, Jumat (14/1/2022).

    Baca juga:  Promosi Pangan Lokal, Dinas Ketapang Papua Barat Gelar Lomba Cipta Menu Kreasi

    Dikatakannya, berdasarkan sprindik, pihaknya bersama ahli mendatangi lokasi proyek dengan menggunakan speed boat. Yakni tenaga ahli dari Politeknik Negeri Ambon.

    “Lokasi penyelidikan jarak tempuhnya kurang lebih selama 2 jam perjalanan dengan menggunakan speed boat. Kami bersama ahli yang didatangkan dari Politeknik Negeri Ambon untuk melakukan pemeriksaan lokasi pekerjaan. Di sana kami mendapatkan data-data yang diharapkan dapat menunjang kegiatan penyelidikan yang dilakukan oleh jaksa penyelidik” ungkap Willy.

    Baca juga:  Diduga Gandeng PBH Bermasalah, 85 Desa di Sukabumi Terancam Diblacklist

    Menurut Willy, pemantauan ke lokasi untuk melengkapi alat bukti yang dibutuhkan guna menentukan langkah hukum selanjutnya.

    “Setelah dari lokasi, kami kemudian telah melaporkan hasilnya kepada Pak Kajari, beliau memberikan apresiasi kepada Tim Jaksa,” tuturnya.

    Willy berharap dengan adanya kegiatan penyelidikan ini dapat segera menuntaskan kasus ini. Ia berjanji memberi prioritas pada kasus ini. (LP2/Red)

    Latest articles

    Mahasiswa UGM KKN di Raja Ampat, Bupati Orideko Ajak Junjung Nilai...

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, mengajak mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk menjunjung tinggi nilai-nilai...

    More like this

    Mahasiswa UGM KKN di Raja Ampat, Bupati Orideko Ajak Junjung Nilai Lokal-Integritas

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, mengajak mahasiswa Kuliah Kerja...

    Kapolri Groundbreaking 24 SPPG Jateng, Dukung Penuh Program MBG

    SOLO, Linkpapua.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan Groundbreaking dapur Satuan Pelayanan...

    613 Peserta Meriahkan Turnamen E-Sport yang Digelar Polda Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Polda Papua Barat resmi membuka Turnamen...