BINTUNI, Linkpapua.com – Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop menghadiri Hari Ulang Tahun Paroki St Yohanes ke-75 di Kampung Pasamai, Distrik Menimeri, Senin malam (27/12/2021). Matret menyampaikan harapan agar pemimpin agama saling menjaga persaudaraan.
“Ke depannya, Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni terus bekerja sejalan dengan cita-cita nasional untuk melakukan transformasi dalam mewujudkan Teluk Bintuni yang damai, maju, produktif dan berdaya saing,” katanya.
Dalam mewujudkan hal itu, kata Matret, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Agar lahir generasi penerus yang berkarakter, unggul dan maju.
“Di sisi lain, kita semua terus berupaya untuk meningkatkan dan menjaga persatuan, persaudaraan, harmoni atau kerukunan dan toleransi serta sikap saling menghormati guna mewujudkan cita-cita besar ini. Dan peran para pemuka agama sungguh sangatlah penting,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Matret juga mengatakan bahwa sebagai umat yang beriman, kita patut memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus Sang Kepala Gereja karena atas kasih dan perkenan-Nya umat Katolik Bintuni khususnya umat Paroki St Yohanes Bintuni dapat melaksanakan acara Syukuran Ulang Tahun ke-75 Tahun Paroki Santo Yohanes Bintuni.
“Dalam kesempatan yang berbahagia ini tak lupa saya sampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih yang tak terhingga kepada Uskup Manokwari- Sorong, Monsinyur Hilarion Datus Lega atas kehadirannya bersama-sama kita pada Perayaan Ekaristi dan Resepsi 75 tahun kehadiran Paroki Santo Yohanes Bintuni dalam mengobarkan iman, harapan dan cinta kasih kepada Allah dan umat Katolik di Bintuni,” sambungnya.
Ia mengungkapkan, tidak terbayangkan bagaimana keadaan Bintuni saat pertama kali Paroki Santo Yohanes hadir di sini. Hanya anugerah-Nya semata hingga Kekatolikan hadir dan dipelihara bagi kebaikan kita semua sampai saat ini.
Matret juga memuji bahwa sungguh luar biasa bila bisa mencapai peringatan usia ke-75 tahun. Dari peringatan ulang tahun ke 25 tahun yang disebut Ulang Tahun Perak.
“Kemudian ulang tahun ke-50 yang disebut Ulang Tahun Emas, dan saat ini kita ada dalam syukuran bersama Ulang Tahun yang ke-75 atau Ulang Tahun Berlian bagi Paroki Santo Yohanes Bintuni. Dari perak menjadi emas lalu berlian, kita yakin Paroki Santo Yohanes Bintuni makin bertambah usia makin berharga dan makin bernilai dalam menebar cinta kasih Yesus di tanah ini,” katanya.
Jasa dan kontribusi Gereja Katolik yang perlu dicatat secara luas di Teluk Bintuni maupun Paroki Santo Yohanes Bintuni secara khusus antara lain adalah bimbingan dan pendidikan bagi umat Katolik yang secara tekun dan berlanjut terus dilakukan.
Pendidikan dan kegiatan sosial yang diabdikan bagi masyarakat luas, serta peran dan kontribusi Gereja Katolik dalam membangun dan menjaga kerukunan, toleransi dan persaudaraan dalam kehidupan beragama.
“Saya ingin menggarisbawahi bahwa sejarah telah menunjukkan dan mencatat bahwa kehadiran dan eksistensi Gereja Katolik dapat mengembangkan kehidupan keagamaan tanpa meninggalkan nilai budaya dan kearifan lokal serta tanpa meninggalkan jati diri kita sebagai orang Papua yang mencintai Indonesia,” sebut Matret.
Hadir pada acara syukuran Ke-75 Tahun Paroki St Yohanes Bintuni Uskup Manokwari-Sorong, Monsinyur Hilarion Datus Lega beserta para imam, biarawan dan biarawati yang berkarya di Paroki di wilayah pelayanan Teluk Bintuni.
Selain itu juga hadir Ketua DPRD Kabupaten Teluk Bintuni Simon Dowansiba, Forkopimda Kabupaten Teluk Bintuni, para tokoh masyarakat, para sesepuh saksi hadirnya Kekatolikan di Bintuni serta segenap umat Katolik di Kabupaten Teluk Bintuni dan khususnya umat Paroki Santo Yohanes serta para undangan.
Wakil Bupati Matret Kokop dalam kesempatan itu menyerahkan bingkisan Natal kepada Gereja St. Yohanes Bintuni sebesar Rp10 juta serta membagikan bingkisan Natal secara simbolis kepada anak-anak Katolik Bintuni diikuti Ketua DPRD Teluk Bintuni Simon Dowansiba. (LP5/Red)
