Manokwari-Tim Search and Rescue (SAR) akhirnya menemukan Nikson Rumfabe(45), korban kecelakaan laut yang terjadi di Manokwari pada Minggu 13 September lalu.
Ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari, TNI dan Polri pada Rabu (16/9). Jasadnya mengapung di lokasi yang tak jauh dari tempat kecelakaan terjadi.
“Tepatnya di antara pelabuhan umum dan pulau lemon. Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari, George Leo Mercy Randang dalam keterangan tertulis, Rabu (16/9/20).
Dia menjelaskan, kecelakaan itu terjadi saat korban memancing di perairan antara Pulau Mansinam dan Kota Manokwari pada hari Minggu (13/9) sekitar pukul 19.30 WIT. Pada peristiwa itu korban diduga tenggelam setelah perahunya ditabrak.
Dari keterangan yang diperoleh, korban sempat meminta tolong dengan cara berteriak. Saat itu anak korban pun yang langsung memberitahu keluarga.
Dalam operasi pencarian ini, Basarnas Manokwari pada hari pertama menerjunkan tim Rescue dipimpin oleh Kasubsi Operasi Dan Siaga Andarias Alik, beranggotakan 5 personil Basarnas dan 1 personil Fasharkan TNI-AL dengan menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIP).
Pada pencarian hari pertama tim belim berhasil menemukan korna dan menghentikan sementata upaya pencarian pasa pukul 00.10 WIT. Saat itu juga pihaknya membentuk Posko pencarian di Mansinam Beach Resort.
Pada hari kedua dan ketiga tim memperluas area pencarian. Penyisihan dilakukan dengan perahu karet, speed boat milik Polair, perahu milik Radio Antar Penduduk Indonesia (Rapi) juga perahu milik masyarakat.
“Pencarian dengan Snorkeling dan penyelaman juga dilakukan oleh tim rescue Basarnas Manokwari.Hingga hari ke 4 pencarian korban baru berhasil ditemukan oleh tim sar gabungan yang melakukan penyisiran pada daerah perairan pelabuhan umum Manokwari,” ujarnya lagi.
Leo berterimakasih kepada semua unsur yang terlibat dalam pencarian korban Nikson termasuk Mansinam Beach Resort atas pemakaian tempat sebagai posko SAR Gabungan
“Kami menghimbau kepada masyarakat yang beraktifitas di laut agar berhati-hati terutama nelayan yang mencari ikan pada malam hari. Usahakan membawa penerangan pada perahu dan selalu mengutamakan standar keselamatan dalam berlayar. Kami pun turut berduka cita, kepada keluarga korban semoga diberi ketabahan,” Imbuh kakansar. (LPB1/red)