27.4 C
Manokwari
Jumat, Mei 10, 2024
27.4 C
Manokwari
More

    Dari Diskusi Siapa (Bisa) Urus Papua: Setop Salahkan Pemerintah

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua Barat kembali menggelar diskusi sehari bersama pemerintah dan aparat penegak hukum. Diskusi digelar dalam sebuah pertemuan yang disebut Para-para Masyarakat Adat, Rabu (15/12/2021).

    Diskusi bertajuk Anak Negeri Mencari Damai yang tergelar di Swiss-belhotel Manokwari itu, mengusung tema Siapa (Bisa) Urus Papua? Hadiri Pangdam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa, Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Tornagogo Sihombing dan Kabinda Papua Barat Vincentius Setiawan Bayu Sasetiyo.

    Sementara, dari pemerintah daerah dihadiri oleh Kepala Biro Pemerintahan Papua Barat Agustinus Rumbino. Dari sisi masyarakat adat hadir Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Zakarias Horota dan Yusuf Sawaki, akademisi dari Universitas Papua (Unipa), Manokwari, dengan moderator Ketua LMA Papua Barat Franky Umpain.

    Baca juga:  Sekolah Apresiasi Program 'Si Tarjal' Polres Teluk Bintuni: Beri Rasa Aman

    Dalam diskusi yang diharapkan mampu memberi perubahan bagi pembangunan di Papua Barat dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di masa mendatang itu, turut pula dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari tokoh masyarakat dan lembaga adat, tokoh pemuda Papua, aktivis perempuan dan mahasiswa.

    Dr. Yohana Watofa sebagai salah satu peserta yang hadir menegaskan dalam diskusi tersebut, bahwa di Papua sudah terlalu banyak organisasi yang berbicara soal Papua Merdeka. Ini sangat disayangkan karena pikiran dan tenaga para kaum muda itu, seharusnya lebih dimaksimalkan untuk membangun Papua ke arah lebih baik.

    Salah satu penggagas revisi Undang-undang Otonomi Khusus (Otsus) itu pun meminta kepada seluruh kaum muda di tanah Papua untuk kini lebih bisa bertindak dan berpikir bagaimana merebut Indonesia, bukan berpisah dari Indonesia.

    Baca juga:  Hermus Indou Daftar di NasDem: Kita Ingin Koalisi Lanjut

    “Untuk apa ribut sana-sini, rusak fasilitas tapi ujung-ujungnya juga pake uang pemerintah. Proposal tidak dijawab, ribut. Segala macam dirusak terus bilang bupati tidak berhasil, gubernur tidak berhasil. Apa ukuranmu? Setop salahkan pemerintah. Belajar perbaiki diri, ingat bahwa kalian itu mahasiswa,” kata dosen STIH Manokwari sejak era 96 itu.

    Di sisi lain, Watofa kembali menegaskan kepada seluruh pihak untuk tidak selalu beranggapan negatif terhadap kehadiran satuan TNI ataupun Polri yang mengajar di perkampungan Papua. Apa yang dilakukan oleh aparat adalah hal mulia karena tak ada satupun guru yang berniat untuk mengajari warga membaca, terlebih lagi di kampung yang terisolir.

    Baca juga:  Paskibraka Mansel Makin Matangkan Persiapan, Latihan Intensif di Lapangan Garuda Ransiki

    Sementara, Anisabami, salah satu aktivis perempuan menegaskan, bahwa memang yang dibutuhkan oleh Papua Barat saat ini adalah rekonsiliasi, bukan untuk bicara merdeka tetapi sebuah dialog untuk menjaga Kepapuaan dalam Keindonesiaan.

    “Rekonsiliasi bukan untuk merdeka, tetapi sebuah dialog untuk menjaga Kepapuaan dalam Keindonesiaan,” katanya.

    Hal senada disampaikan juga oleh Yuliana Numberi, aktivis Perempuan Papua. Dirinya mengutip ungkapan Frans Maniagasi, pengamat politik lokal Papua yang mengartikan Papua adalah proteksi, afirmasi, perlindungan secara universal, dan akuntabilitas.

    “Mengutip kata Maniagasi itu, maka kalau kita mau bicara Papua 20 tahun ke depan, jangan ego sektoral. Orang-orang yang berkompeten pada bidangnya harus dilibatkan. Dan sekarang semua kembali pada Pemerintah Papua Barat,” ujar Numberi. (LP7/red)

    Latest articles

    Hermus Indou Tinjau Pasar Sanggeng, Optimis Rampung Tepat Waktu

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Untuk melihat sejauh mana progres pembangunan pasar Sanggeng, Bupati Manokwari Hermus Indou meninjau langsung proyek yang dibangun Kementrian PU-PR tersebut. "Hari ini saya...

    More like this

    Hermus Indou Tinjau Pasar Sanggeng, Optimis Rampung Tepat Waktu

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Untuk melihat sejauh mana progres pembangunan pasar Sanggeng, Bupati Manokwari Hermus Indou...

    Inisiatif Perkumpulan Panah Papua, Dorong Pertumbuhan Ekonomi lewat Produksi Sagu Cookies

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Masyarakat di Kampung Yakati di Distrik Wamesa, Kabupaten Teluk Bintuni,...

    Alimuddin Baedu Daftar di Perindo Teluk Bintuni Maju Pilkada 2024

    BINTUNI, LinkPapua.com - Alimuddin Baedu resmi mendaftar ke Partai Perindo untuk berebut rekomendasi sebagai...