28.2 C
Manokwari
Sabtu, September 21, 2024
28.2 C
Manokwari
More

    Tolak Relokasi ke Huntara, Korban Kebakaran Borobudur Ngadu ke Dewan

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Sejumlah perwakilan warga korban kebakaran Borobudur pada Senin (8/11/2021) mendatangi kantor DPRD Manokwari. Kedatangan warga untuk menyampaikan keresahan atas rencana relokasi ke hunian sementara (huntara) di Anday.

    Salah satu warga Rendi mengungkapkan warga korban kebakaran Borobudur yang sementara ditampung di Taman Jokowi Borarsi ingin tetap bertahan. Mereka menolak relokasi ke Anday.

    “Kita ingin bertahan di tempat pengungsian sementara karena di sana perahu kita aman dan bisa lanjutkan kehidupan. Apalagi anak-anak juga sekolah di kota. Kalau pindah pasti sekolahnya juga harus pindah. Apalagi kita selama ini sudah punya pelanggan ikan di kota,” ujarnya.

    Baca juga:  Pemkab Manokwari dan DPRD Mulai Bahas Ranperda Limbah Domestik

    Warga juga mengungkapkan selama berada di tempat pengungsian hanya tinggal di tenda. Karena itu mereka berharap ada bantuan bahan bangunan untuk mendirikan hunian sementara.

    Ketua Komisi A DPRD Manokwari Masrawi Ariyanto menjelaskan aspirasi tersebut akan dilanjutkan ke pemerintah melalui OPD terkait.

    “Aspirasi ini juga disampaikan oleh korban kebakaran di posko lainnya. Mereka ingin tetap bertahan. Tentunya kalau memang mau direlokasi, tidak bisa asal direlokasi juga,” jelasnya.

    Baca juga:  Tiga Draf Ranperda Inisiatif DPRD Manokwari Dibahas Bersama Eksekutif

    Di kesempatan yang sama, anggota Komisi B DPRD Manokwari Suriyati Faisal meminta agar pemda tetap harus memperhatikan aspirasi dari para korban. Karena para warga ini juga punya kontribusi bagi daerah.

    Pasca penyampaian aspirasi tersebut, DPRD Manokwari menjadwalkan akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BPBD dan Dinas Sosial Manokwari.

    Sekitar sebulan pascakebakaran di Kompleks Borobudur, Pemda Manokwari berencana akan merelokasi para korban ke hunian sementara (huntara).

    Baca juga:  DPRD Surati Bupati Manokwari, Minta KUA-PPAS 2022 Segera Disodor

    “Rencananya akan di bangun di Anday. Ini penting untuk masyarakat karena selama tinggal di pengungsian masyarakat tidak bisa beraktivitas secara normal,” ujar Kepala BPBD Manokwari Tajudin belum lama ini.

    Dikatakannya, sesuai dengan pendataan terdapat 437 kepala keluarga yang akan dibuatkan huntara. Saat ini ribuan pengungsi korban kebakaran masih ditampung di sejumlah tempat pengungsian. Salah satu pemilihan huntara di Anday karena mayoritas merupakan nelayan. (LP3/Red)

    Latest articles

    Kukuhkan 250 Ormas-Relawan, Doa’mu Target Menang 83% di Pilgub Papua Barat...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com - Sebanyak 250 ormas dan relawan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani (Do'amu) dikukuhkan, Jumat (20/9/2024)....

    More like this

    Kukuhkan 250 Ormas-Relawan, Doa’mu Target Menang 83% di Pilgub Papua Barat  

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Sebanyak 250 ormas dan relawan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil...

    Gabriel-Lukman Klaim Sudah Bentuk Tim di 60% Kampung di Raja Ampat  

    RAJA AMPAT, Linkpapua.com- Kubu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Gabriel...

    Paslon BERBUDI Galang Dana untuk Kebutuhan Kampanye, Toto: Ini Bentuk Partisipasi Rakyat

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Tim Pemenangan Pasangan Bernard Boneftar dan Edi Waluyo (BERBUDI) memastikan bahwa dana kampanye...