27.7 C
Manokwari
Jumat, Mei 3, 2024
27.7 C
Manokwari
More

    Hasil Visum Kelar, Penyebab Kematian Pria Bersimbah Darah di Bintuni Masih Teka-teki

    Published on

    BINTUNI, linkpapua.com- Penyebab kematian pria yang ditemukan bersimbah darah di rumahnya di Kompleks Pamong Praja, Teluk Bintuni beberapa hari lalu, belum terjawab. Hasil visum tak bisa mendeteksi penyebab kematian korban.

    “Sudah ada hasil visum. Tapi belum bisa disimpulkan penyebab kematian korban,” terang Kasat Reskrim Polres Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun di ruang kerjanya, Jumat (5/11/2021).

    Ia mengungkapkan, hasil visum dari RSUD Bintuni tidak bisa memastikan penyebab kematian korban. Satu satunya opsi adalah otopsi.

    Baca juga:  Dinkes Papua Barat Siapkan Langkah Antisipatif Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

    “Untuk memastikan itu harus dilakukan otopsi,” jelasnya.

    Korban sendiri bernama Wilson Rumbrafuk (43). Ia ditemukan tewas di dalam kamarnya dalam kondisi berlumuran darah 4 November lalu. Petugas tak menemukan luka, namun bahu korban membengkak.

    Kasat Reskrim mengatakan, petugas sudah melakukan konfirmasi kepada pihak keluarga korban terkait opsi otopsi itu. Namun pihak keluarga menolak.

    Baca juga:  Upacara HUT Kemerdekaan di Teluk Bintuni, Stafsus Presiden Ingatkan Semangat Gotong Royong

    “Kakak kandung korban menolak untuk dilakukan otopsi, dengan alasan pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban,” katanya.

    Mayat Wilson pertama kali ditemukan oleh kerabatnya pada Kamis 04 November 2021 sekitar pukul 09.10 WIT. Peristiwa ini lalu dilaporkan ke polisi. Polisi tiba di lokasi dan menemukan mayat korban dalam kondisi tertelungkup.

    “Yang menemukan pertama adiknya, Emilia Rumbrafuk. Dia mengaku terakhir kali melihat korban pada tanggal 2 November. Tanggal 3 korban tak pernah kelihatan lagi,” jelas Kasat.

    Baca juga:  Sinergi TNI Bersama Rakyat, Koramil 1806-02/Babo Bantu Pembangunan Rumah Warga

    Adik korban menuturkan, malam harinya ia tak mengecek kamar korban. Pada hari Kamis 04 November 2021 sekitar pukul 09.00 WIT, ia mencium bau menyengat yang bersumber dari kamar korban.

    Ia akhirnya mendorong pintu kamar korban, dan menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi tengkurap di lantai. (LP5/red)

    Latest articles

    Ikaswara Sodorkan 2 Figur Dampingi Hermus Indou di Pilkada 2024

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang konstalasi politik pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024, Ikatan Keluarga Sunda Jawa Madura (Ikaswara) Manokwari menyodorkan 2 figur untuk...

    More like this

    Ikaswara Sodorkan 2 Figur Dampingi Hermus Indou di Pilkada 2024

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang konstalasi politik pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024, Ikatan...

    Masih Hadapi Gugatan di MK, KPU Manokwari Belum Tetapkan Caleg Terpilih

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sejumlah kabupaten di Papua Barat belum belum bisa melakukan penetapan anggota DPRD...

    Pilkada Sorsel: Diantar Ribuan Simpatisan, KPK dan KYS Resmi Daftar di PKB dan PDI P

    SORSEL,linkpapua.com- Paulinus Kora (KPK) dan Yonatan Salambau (KYS) hari ini resmi mendaftar sebagai calon...