26.7 C
Manokwari
Senin, Mei 6, 2024
26.7 C
Manokwari
More

    Keluar Masuk Papua Barat, Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin Dosis 1-2

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menerbitkan surat edaran mengenai ketentuan perjalanan orang di masa PPKM. Selain aturan perjalanan, edaran itu juga memuat penyesuaian tarif tertinggi tes PCR.

    SE bernomor: 900/2141/GPB/2021 itu efektif berlaku Kamis, 29 Oktober 2021.
    Edaran ini diterbitkan menindaklanjuti Surat Edaran Kementerian Kesehatan melalui DirekturJenderal Pelayanan Kesehatan nomor HK 02.02/1/3843/2021 tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan RT-PCR tanggal 27 Oktober 2021.

    Sejumlah ketentuan ditetapkan dalam SE ini. Di antaranya pelaku perjalanan jarak jauh dengan moda transportasi udara masuk dan keluar ke daerah di wilayah Provinsi Papua Barat wajib menunjukkan kartu vaksin dosis pertama dan dosis kedua. Selanjutnya juga wajib dilengkapi surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR.

    Baca juga:  Bakal Jadi Rujukan Nasional, RSUD Papua Barat Akan Kirim Dokter-Perawat Pelatihan

    “Surat tes PCR ini sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3 x 24 jam atau tiga hari sebelum keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan,” terang Gubernur dalam edarannya.

    Disebutkan dalam SE itu, mempertimbangkan kondisi logisitik dan efektivitas pelayanan maka pelaku perjalanan jarak jauh dengan transportasi udara yang akan keluar dari wilayah Provinsi Papua Barat diwajibkan menunjukkan kartu vaksin dosis dua. Juga surat keterangan hasil negatif tes antigen. Surat tes antigen sampelnya dipersyaratkan diambil dalam kurun waktu maksimal sebelum keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan.

    Baca juga:  Kafilah Papua Barat Bertanding di MTQ 2022 Kalsel, Saleh Siknun Janji Perjuangkan Bonus

    Selain edaran ini juga mengatur mengenai mobilitas di dalam wilayah Papua Barat. Beberapa ketentuan perjalanan dengan moda transportasi udara, laut, darat di wilayah Provinsi Papua Barat yakni wajib menunjukkan kartu vaksin (minimal dosis pertama).

    “Selanjutnya surat keterangan hasil negatif tes antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1×24 jam,”.

    Adapun ketentuan batas tarif tertinggi untuk pemeriksaan RT-PCR adalah di Pemerintah dan Rumah Sakit Swasta
    sebesar Rp300.000 (Tiga Ratus Ribu Rupiah). Ini adalah batas tarif tertinggi.

    Baca juga:  Manokwari Selatan Jadi Lokasi Latihan Gabungan TNI, Kodam Kasuari Dukung Penuh

    Ini berlaku untuk masyarakat yang
    melakukan pemeriksaan RT-PCR atas permintaan sendiri dan mandiri
    berbayar. Ketentuan tersebut tidak berlaku
    untuk kegiatan penyusuran kontak (contact tracing) atau rujukan Covid-19 ke rumah sakit yang penyelenggaraannya mendapatkan bantuan pemeriksaan RT PCR dari pemerintah atau merupakan bagian dari penjaminan pembiayaan pasien COVID-19 berdasarkan sumber dana APBD dan atau APBN pada tahun anggaran berjalan sebagaimana
    ketentuan yang berlaku. (CP/red)

    Latest articles

    Sosialisasi B2SA di Fakfak, Pj Ketua PKK Papua Barat Tekankan Pola...

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com- Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat menggelar sosialisasi B2SA bertajuk Goes To School di Kabupaten Fakfak, Sabtu (4/5/2024). Kegiatan ini digelar sebagai...

    More like this

    Sosialisasi B2SA di Fakfak, Pj Ketua PKK Papua Barat Tekankan Pola Hidup Sehat

    MANOKWARI, linkpapua.com- Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat menggelar sosialisasi B2SA bertajuk Goes To...

    Kapolda Kunjungan Kerja Ke Polres Pegunungan Arfak

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Edizzon Isir, S.I.K., M.T.C.P melaksanakan kunjungan...

    Cabup dan Cawalkot di Papua Harus Persetujuan MRP, Tunggu Fatwa MA

    MANOKWARI, linkpapua.com- Asosiasi Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) menghasilkan dua rekomendasi dalam rapat koordinasi...