Manokwari—Di Papua Barat, 3 daerah Ini cukup tinggi tingkat penularan covid-19 yakni Kota Sorong, Manokwari dan Kabupaten Sorong.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat, Arnoldus Tiniap, menilai penularan covid-19 salah satunya akibat ketidak disiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Oleh karena itu, dirinya berharap ada upaya pendisiplinan masyarakat yang lebih tegas dalam menerapkan protokol kesehatan.
Arnol juga mengatakan di Papua Barat saat ini terdapat enam daerah berada pada zona hijau, dua daerah kuning. Sebaliknya, juga masih ada lima daerah dengan predikat zona merah.
Enam daerah zona hijau yang dimaksud yakni, Kabupaten Maybrat, Sorong Selatan, Tambrauw, Pegunungan Arfak, Manokwari Selatan dan Teluk Bintuni. Sementara dua daerah zona kuning yakni Raja Ampat dan Kaimana.
Sementara lima daerah yang masih berada pada zona merah yakni Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Manokwari, Teluk Wondama serta Fakfak.
“Dari lima daerah merah ini, Kota Sorong, Manokwari dan Kabupaten Sorong patut menjadi perhatian. Penambahan kasusnya cukup tinggi dan belum ada tanda-tanda terjadinya penurunan,” ujar Arnol.
Dari perkembangan kasus yang dilaporkan kabupaten/kota kepada gugus tugas provinsi, kata Tiniap, transmisi lokal sudah cukup tinggi di tiga daerah tersebut. Gugus tugas setempat sudah berusaha maksimal namun belum didukung partisipasi masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
“Masyarakat masih cukup bebas beraktivitas tanpa protokol kesehatan, di pasar maupun tempat-tempat umum lain. Maka perlu tindakan yang lebih tegas agar disiplin,” katanya lagi.
Di sisi lain, aktivitas transportasi antar daerah di Papua Barat sudah cukup lancar. Sehingga dikhawatirkan kasus COVID-19 di lima daerah merah menginfeksi delapan daerah lain yang saat ini berada pada zona hijau dan kuning.
Arnol mencontohkan, Teluk Bintuni yang semula kasus covid tinggi tapi semua sudah dinyatakan sembuh. Jarak Manokwari-Teluk Bintuni tidak jauh, apalagi Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak. Bukan tidak mungkin tiga daerah ini akan tertular dari Manokwari.
Konfirmasi positif COVID-19 di Papua Barat per-23 Juli 2020 tercatat sebanyak 386 kasus. Dari jumlah itu, 230 diantaranya sembuh dan lima meninggal dunia.
“Kemarin ada tambahan 12 kasus baru, 10 dari Kota Sorong dan dua dari Kabupaten Sorong. Puji Tuhan, ada tambahan juga pada pasien sembuh sebanyak 14 orang. 13 dari Kota Sorong dan satu dari Manokwari,” kata Arnold.(*LPB.1)