MANOKWARI, Linkpapua.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua Barat mendorong seluruh kader menuju relawan kemanusiaan profesional.
Itu diwujudkan dalam pertemuan bersama Ketua Bidang Relawan PMI Provinsi Papua Barat, Yohanes Ada Lebang, dengan Relawan PMI Kabupaten Sorong, dalam upaya penyiapan kaderisasi relawan kemanusiaan yang profesional, Minggu (12/9/2021).
Sekretaris PMI Sorong, Anita Marice R. Kantale, menyampaikan kunjungan PMI Papua Barat diharapkan dapat memotivasi relawan khususnya dan pada umumnya kepengurusan PMI Sorong untuk terus melakukan kegiatan kemanusiaan sesuai visi dan misi PMI.
“Kondisi relawan PMI Kabupaten Sorong sangat terbatas, namun semangat dan komitmen menjadi relawan saat ini dengan kecintaan dalam melakukan tugas kemanusiaan. Sehingga PMI Kabupaten Sorong tetap eksis dalam pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat, tentunya dengan adanya dukungan semua pihak,” ucap Anita.
Sekretaris PMI Papua Barat, Roger Steven Tanamal, dan Ketua Bidang Relawan, Yohanes Ada Lebang, serta Staf Markas, Destria Narwawan. Kegiatan dipusatkan di Gedung Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Sorong.
Dalam arahannya, Ketua Bidang Relawan PMI Papua Barat, Yohanes Ada Lebang, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada relawan dan pengurus PMI Sorong.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi Kepada Relawan PMI Kabupaten Sorong yang telah setia menjalankan tugas kemanusiaan, identitas korps, serta kemampuan pribadi relawan maupun dukungan serta perhatian kepada relawan sebagai ujung tombak keberadaan PMI menjadi bagian penting,” tutur Lebang.
“Untuk itu, relawan PMI harus terus melakukan pembinaan dan pengembangan diri dengan ketrampilan dan pengetahuan sehingga dapat mewujudkan visi PMI, profesional, mandiri, dan dicintai masyarakat dapat terwujud,” imbuhnya.
Lebang menyampaikan, dengan dukungan PMI Papua Barat saat ini diharapkan menjadi motivasi dan penyiapan relawan dalam upaya gerak bersama untuk sesama.
Dengan begitu, relawan PMI pada tingkatan Palang Merah Remaja (PMR, tingkat SMP-SMA), korps sukarela (KSR, tingkat perguruan tinggi/usia minimal 18 tahun), serta tenaga sukarela (TSR, kalangan profesional) mampu menyiapkan kader relawan kemanusiaan dan bersaing di tingkat dunia untuk kesejahteraan masyarakat di Papua Barat.
Sekretaris PMI Papua Barat, Roger Steven Tanaman, mengatakan agenda merupakan rangkaian kegiatan penyerahan tabung oksigen konsentrator dari Gerakan Wanita Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Papua Barat sebanyak dua unit kepada PMI Sorong dan PMI Papua Barat. (LP3/Red)