26 C
Manokwari
Senin, Mei 6, 2024
26 C
Manokwari
More

    Minta Usut Tuntas Beras Bansos Dikomersialkan, Kasihiw: Saya Tak Peduli Siapa di Balik Ini

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com- Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, geram mengetahui ada ratusan karung beras kemasan 10 kilogram bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat justru dikomersialkan. Beras untuk program kemanusiaan itu dijual di kios-kios.

    Orang nomor satu di Teluk Bintuni itupun mendukung upaya kepolisian dari Polres Teluk Bintuni mengusut praktik tercela ini hingga tuntas.

    “Silakan polisi usut masalah ini sampai tuntas. Temukan siapa otak di balik penyalahgunaan beras bantuan ini. Proses sesuai jalur hukum yang berlaku. Sudah keterlaluan,” kata Petrus, Selasa (7/9/2021).

    Sikap tegas itu ia sampaikan karena mantan Kepala Bappeda Kabupaten Tambrauw ini tidak ingin masyarakat Teluk Bintuni hanya dijadikan objek dalam program bansos. Apalagi di tengah situasi seperti sekarang, ekonomi masyarakat sedang sulit akibat pandemi Covid-19.

    Baca juga:  PNS Honorer K2 Demo di DPRD Teluk Bintuni, Tuntut 120 SK Segera Dibagikan

    “Saya tidak peduli siapa di balik praktik tidak terpuji ini. Saya mendukung kepolisian mengusut barang ini,” tegasnya.

    Seperti diketahui, ratusan karung beras kemasan 10 kilogram atau total sebanyak yang seharusnya dibagikan ke masyarakat kurang mampu, ditemukan beredar ke kios-kios pedagang.

    Jumlah ini menjadi bagian dari 5.917 karung atau sekitar 6 ton beras yang seharusnya dibagikan ke masyarakat.

    Baca juga:  Pangdam Kasuari Sambangi Timika, Beri Dukungan Langsung Kontingen PON Papua Barat

    Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Teluk Bintuni, Ferdinan Mangalik, menjelaskan penyaluran beras bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) itu, tidak melibatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, dalam hal ini Dinsos.

    Ferdinan mengaku mendapatkan informasi akan adanya pembagian beras bantuan Kemensos itu melalui kontraktor pelaksana yang sudah ditunjuk dari pusat. Berbekal informasi itu, Ferdinan menghubungi Bulog di Manokwari, untuk memastikan kebenaran kabar tersebut.

    “Saya mencari sendiri informasi itu ke Bulog di Manokwari, siapa-siapa yang akan menerima beras ini. Setelah saya crosscheck dan ternyata benar warga Bintuni. Saya mempersilakan kontraktor pelaksananya untuk menggunakan gudang kami. Kunci gudang saya serahkan ke mereka,” kata Ferdinan.

    Baca juga:  Donor Darah Garda Pemuda NasDem PB di Sorong Kumpulkan 67 Kantong Untuk Kemanusiaan

    Ketika ditemukan adanya penyimpangan dalam penyaluran di lapangan, Ferdinan sependapat dengan Bupati agar polisi mengusut masalah ini sampai tuntas.

    “Karena setiap ada kejadian seperti ini, masyarakat selalu melihat kami (Dinsos) yang bersalah. Pemerintah daerah, Bupati, dan disoroti. Jadi agar masyarakat juga tahu siapa yang berbuat, silakan polisi mengusutnya. Kami mendukung itu,” pungkas Ferdinan. (LP5/red)

    Latest articles

    Sosialisasi Pencaker, Disnakertrans Papua Barat Tunggu Persetujuan Pj Gubernur 

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com- Kepala Dinas Kependudukan Transmigrasi dan Tenaga Kerja Pemerintah Provinsi Papua Barat Derek Amnpir mengungkapkan perlunya memberikan sosialisasi pelayanan terhadap para pemilik usaha...

    More like this

    Sosialisasi Pencaker, Disnakertrans Papua Barat Tunggu Persetujuan Pj Gubernur 

    MANOKWARI, linkpapua.com- Kepala Dinas Kependudukan Transmigrasi dan Tenaga Kerja Pemerintah Provinsi Papua Barat Derek...

    Tuntut Pembayaran Gaji, Honorer Palang Gedung DPR Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Puluhan tenaga honorer berunjuk rasa di Gedung DPR Papua Barat, Senin...

    BPS Catat IKG Papua Barat Tahun 2023 Menurun

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, indeks ketimpangan gender (IKG) pada 2023 di Papua...