27.2 C
Manokwari
Selasa, Juni 24, 2025
27.2 C
Manokwari
More

    Satgas : ASN terus waspadai COVID-19

    Published on

    Manokwari-Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Papua Barat diingatkan terus waspada terhadap penularan pandemi virus corona

    Juru bicara Satuan Tugas percepatan penanganan COVID-19 Papua Barat Arnoldus Tiniap, Rabu (2/9), menyebutkan jumlah ASN yang terpapar COVID-19 semakin banyak. Angkanya dipastikan terus meningkat jika ASN lengah.

    Arnold mengungkapkan, ASN yang terkonfirmasi positif khusus di Manokwari jumlahnya sudah belasan orang. Mereka bekerja di instansi pemerintah daerah maupun vertikal diantaranya Badan Pertanahan Nasional/Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR).

    “Saat ini OPD (organisasi perangkat daerah) terlihat mulai melakukan kegiatan yang mengumpulkan orang. Kemudian jumlah ASN yang masuk kerja pun sudah semakin banyak, padahal awalnya kita lakukan pembatasan,” ucap Arnold.

    Baca juga:  Hari ini, Tim DVI Kembali Identifikasi 2 Jenazah Korban Pembakaran THM Double O

    Dia berharap protokol kesehatan diterapkan secara ketat baik di kantor maupun saat kegiatan di luar kantor.

    “Jadi bukan saja masyarakat umum atau swasta, kita pun sebagai ASN harus waspada, karena virus ini menyerang manusia tanpa mengenal profesi. Mau ASN kah, TNI kah, polisi kah kita semua bisa terpapar,” katanya lagi.

    Baca juga:  Pencarian Iptu Tomi Dihentikan, MRP Papua Barat Minta Semua Pihak Hormati Upaya Polri

    Dari laporan Satgas COVID-19 kanupaten/kota, Tiniap mengatakan bahwa angka penularan di daerah ini sudah jauh lebih tinggi. Sejumlah daerah yang semula berada di zona hijau saat ini sudah terpapar.

    “Semua pihak harus waspada, termasuk maskapai penerbangan udara. Saya lihat saat ini sudah tidak ada pengaturan jarak tempat duduk di pesawat, padahal potensi penularan di dalam pesawat sangat tinggi karena sirkulasi udaranya tertutup,” sebut Arnold.

    Data kasus COVID-19 di Provinsi Papua Barat per-2 September 2020 tercatat sebanyak 836 orang. Dari jumlah itu 598 diantaranya berhasil sembuh, 15 meninggal dunia dan sisanya masih dalam perawatan.

    Baca juga:  DPR Papua Barat Jadwalkan Pembahasan APBD Perubahan Agustus

    Di provinsi tersebut saat ini terdapat sembilan daerah berada pada zona merah dan empat zona hijau. Kota Sorong memiliki jumlah kasus positif COVID-19 paling tinggi.

    “Cuma Tambrauw dan Pegunungan Arfak yang belum melaporkan temuan kasus positif. Dua kabupaten ini masih hijau sampai sekarang. Kaimana dan Raja Ampat setelah berada di zona merah, berhasil kembali ke zona hijau,” katanya. (LPB1/red)

    Latest articles

    Lelang Jabatan Eselon II Papua Barat Tunggu Persetujuan Kemendagri

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Proses lelang jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat hingga kini masih menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri...

    More like this

    Lelang Jabatan Eselon II Papua Barat Tunggu Persetujuan Kemendagri

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Proses lelang jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua...

    Gugatan Belum Tuntas, Proses Penetapan DPR Otsus Papua Barat Masih Terganjal

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Proses penetapan anggota DPR Papua Barat jalur Otonomi Khusus (Otsus) hingga...

    Rakornis Kesbangpol Papua Barat Bahas Penguatan Lembaga Otsus-Stabilitas Daerah

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Upaya memperkuat kelembagaan Otonomi Khusus (Otsus) dan menjaga stabilitas daerah menjadi...