26.9 C
Manokwari
Selasa, April 8, 2025
26.9 C
Manokwari
More

    Minta PON XX Kembali Ditunda, Wakil Ketua DPR PB: Fokus Tangani Covid-19

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua sesuai jadwal akan berlangsung pada Oktober nanti. Namun, Wakil Ketua DPR Papua Barat, Yongki R. Fonataba, meminta pesta olahraga nasional nanti ditunda dengan melihat tren kasus Covid-19 saat ini.

    “Pelaksanaan PON di tanah Papua menjadi kebanggaan buat kita dan bisa melibatkan atlet-atlet kita. Tetapi, dengan situasi saat ini sebaiknya pemerintah pusat melalui pak presiden lebih baik pelaksanaannya ditunda. Ini mempertimbangkan situasi Covid terkini di Indonesia termasuk tanah Papua,” ujar Yongki, Sabtu (14/8/2021).

    Politisi dari Partai Demokrat mengatakan, sebaiknya seluruh potensi dan fokus ditujukan kepada penanganan Covid-19. “Sebaiknya kita fokus dalam menekan angka Covid di tanah Papua. Kalau Covid sudah hilang, apa yang jadi keinginan anak-anak Papua untuk bisa berkompetisi di dunia olahraga bisa tercapai,” kata dia.

    Baca juga:  Respons DPR PB Usai Kontak Senjata di Maybrat: Harus Dihentikan

    “Karena kita tahu bersama, anak-anak Papua ini lahir dengan bakat alam. Tinggal dibina dan asah agar menjadi atlet yang berkualitas untuk nantinya membawa nama daerah di tingkat nasional maupun internasional,” imbuhnya.

    PON Papua sendiri sedianya digelar pada 2020 lalu. Pada akhirnya pelaksanaannya ditunda setahun karena situasi Covid-19 di Indonesia.

    Baca juga:  Jelang Tes Akademik 2.904 Casis Bintara Otsus, Polda PB: Laporkan Jika Ada Panitia "Nakal"

    Sebelumnya, pada tanggal 23 April 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang tadinya direncanakan pada bulan Oktober tahun 2020 ini ditunda menjadi bulan Oktober tahun 2021.

    Beberapa pertimbangan yang mendasari penundaan saat itu adalah pertama, penyelesaian pekerjaan fisik venue yang masih berlangsung sampai dengan sebelum Covid-19. Selain itu, pengadaan peralatan mengalami kesulitan akibat pandemi. Negara-negara produsen yang tadinya diharapkan bisa diminta untuk mensuplai peralatan-peralatan olahraga yang akan digunakan pada PON ke-20 itu ternyata juga mengalami kondisi pandemi, sehingga mereka juga dalam produksinya dan pengirimannya terkendala.

    Baca juga:  Waterpauw: RAPBD 2023 Fokus pada Peningkatan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat

    Pandemi juga berdampak pada latihan para atlit. Dari sisi kesehatan kontingen, dengan kondisi dan situasi Covid-19 ini, maka seluruh pelatihan-pelatihan yang terpusat di daerah-daerah atau pelatda  terhenti. Akibatnya peserta melakukan latihan secara mandiri untuk menjaga kebugaran saja. Sehingga untuk mencapai prestasi maksimal tidak bisa diharapkan.

    Dengan pertimbangan tersebut, presiden Jokowi memutuskan menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional yang XX ke bulan Oktober 2021. (LP3/Red)

    Latest articles

    Pemprov Papua Barat Pastikan Gaji Dokter RSUD Tetap Dibayar, Tak Terdampak...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menegaskan delapan dokter yang bertugas di RSUD provinsi tetap akan menerima gaji dan tunjangan secara penuh...

    More like this

    Pemprov Papua Barat Pastikan Gaji Dokter RSUD Tetap Dibayar, Tak Terdampak Efisiensi

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menegaskan delapan dokter yang bertugas di...

    Asosiasi Gubernur Se-Papua Akan Laporkan Program Prioritas ke Pemerintah Pusat

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Asosiasi gubernur se-Papua akan menyampaikan laporan program prioritas dan efisiensi anggaran...

    Gubernur Papua Barat Ingatkan OPD: Jangan Tawarkan Proyek sebelum Lelang!

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD)...