27.1 C
Manokwari
Sabtu, November 30, 2024
27.1 C
Manokwari
More

    Jalankan Bisnis Pariwisata, Warga Turki Ubah Kewarganegaraan Jadi WNI di Raja Ampat

    Published on

    Manokwari-Seorang warga Turki berpindah kewarganegaraan menjadi warga negara Indonesia (WNI) dan saat ini menjalankan bisnis pariwisata di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.

    Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Papua Barat, Anthonius Ayorbaba mengambil sumpah dan janji pria bernama Tunc Yavuzdogan itu di Manokwari pada Senin (31/8).

    Pria kelahiran Istanbul, 17 Agustus 1970 itu adalah President Directur sebuah Resort di Distrik Meos Mandar Raja Ampat.

    “Yang bersangkutan sudah memenuhi persyaratan sesuai undang-undang nomor 12 tahun 2006. Sehingga hari ini kita melakukan pelantikan,” ucap Ayorbaba pada kegiatan tersebut.

    Baca juga:  Touring Merah Putih Polda PB Sambut Hari Pahlawan, Kibarkan 77 Bendera di Puncak Kobrey

    Sesuai aturan tersebut, lanjut Ayorbaba, pemohon harus memenuhi syarat diantaranya sudah berusia 18 tahun atau sudah kawin pada waktu mengajukan permohonan serta sudah bertempat tinggal di Indonesia paling singkat 5 tahun berturut-turut atau 10 tahun tidak berturut.

    “Juga mengakui Pancasila dan Undang-undang Dasar tahun 1945, tidak pernah dijatuhi hukuman pidana,” kata Anthonius lagi.

    Ia menyebutkan, proses perpindahan kewarganegaraan ini memakan waktu sekitar setahun. Kanwilkumham bersama Kepolisian dan pihak Imigrasi telah melakukan verifikasi seluruh dokumen persyaratan.

    Baca juga:  LP3BH Minta TNI/Polri Menahan Diri, Jangan Ada Operasi Keamanan

    “Hari ini anda sudah sah menjadi warga negara Indonesia. Maka anda memiliki hak dan kewajiban. Kami berharap anda dapat bekerja dan terlibat dalam membangun dan mengabdi sebagai warga negara Indonesia yang baik dengan melakukan karya-karya nyata di lingkungan sekitar anda,” pesan Kakanwil pada pelantikan tersebut.

    Tunc Yavuzdogan usia pelantikan itu menyebutkan, dirinya sudah 12 tahun berada di Indonesia. Setelah sekian lama berada di nusantara ia pun memutuskan untuk berpindah kewarganegaraan.

    Baca juga:  Kunjungi Teluk Wondama, Ali Baham Minta ASN Fokus Melayani Rakyat

    “Sejak tiba di Indonesia saya sudah jatuh cinta. Setelah berfikir panjang akhirnya saya memutuskan untuk menjadi WNI,” kata dia.

    Tunc juga mengatakan, sudah sejak 2013 menjalankan bisnis pariwisata di Raja Ampat. Istrinya dan dua anaknya masih berkewarganegaraan Turki.

    Dua anaknya saat ini masih berada di Turki sedangkan sang istri bekerja sebagai manager di Perusahaan Adidas di Jakarta.

    “Mereka masih warga Turki tapi Mudah-mudahan nanti mereka juga mau menjadi WNI,” pungkasnya.(LPB1/red)

    Latest articles

    Kapolri Lantik Kapolda Papua Barat Daya dan Kapolda Papua Tengah

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara pelantikan Kapolda Papua Tengah dan Kapolda Papua Barat Daya serta upacara serah terima jabatan (sertijab) Kapolda...

    More like this

    Polda Papua Barat Gencar Patroli Pasca Pemungutan Suara Pilkada

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Untuk memastikan situasi yang kondusif pasca pemungutan suara Pilkada serentak 27 November 2024...

    Plt Sekda Yacob Fonataba Lepas Kontingen Papua Barat ke Ajang Pra Popnas Gorontalo 

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Plt Sekda Papua Barat Yacob S Fonataba melepas kontingen Papua Barat ke...

    Pemprov Papua Barat Berangkatkan 83 Orang Lakukan Ziarah ke Tanah Suci

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Plt Sekda Papua Barat Yacob S Fonataba melepas 83 orang yang akan...