26.4 C
Manokwari
Sabtu, Juni 7, 2025
26.4 C
Manokwari
More

    Cegah Penyebaran Covid-19, Kodim 1801/Manokwari Bantu Awasi Pintu Masuk Pelabuhan-Bandara

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jajaran Kodim 1801/Manokwari membantu aparat kepolisian dan instansi terkait lainnya dalam melakukan pengawasan di pintu masuk Manokwari, seperti pelabuhan dan bandara.

    Hal itu disampaikan Dandim 1801/Manokwari, Kolonel Arm. Airlangga, terkait dengan hasil rapat koordinasi antara Kodim Manokwari dengan Pelindo IV dan KSOP, Senin (5/7/2021).

    Kolonel Arm Airlangga mengatakan, kebijakan yang sinergis antara stakeholders dalam penanganan dan penanggulangan Covid–19 menjadi penting sebagai tolok ukur keberhasilan untuk menekan laju penyebaran virus Covid–19.

    “Tanpa adanya kebijakan yang sinergis dan saling mendukung, apalagi menyangkut soal ketegasan dan kesamaan pandangan di tataran implementasi kebijakan di lapangan, mustahil program penanggulangan ini akan efektif dijalankan,” katanya.

    Baca juga:  Gantikan Hardianawati, Nur Hasan Resmi Jabat Kepala Kantor Regional XIV BKN Manokwari

    Oleh karena itu, lanjutnya, penting agar semua pihak saling mendukung, menghargai, dan tidak memberikan ruang yang lebih terbuka apalagi bertoleransi kepada siapa pun yang dikategorikan berpotensi melakukan penyebaran Covid–19 di wilayah Manokwari.

    “Semua ada proses dan mekanismenya dalam menjaga pintu masuk, dan prosedur standar yang telah disepakati bersama dalam penanganan kepada mereka yang terindikasi positif,” ucapnya.

    Ditambahkan Airlangga, pelabuhan dan bandara hanya merupakan salah satu variabel meningkatnya Covid-19 di Manokwari atau bahkan daerah lainnya.

    Baca juga:  Isu Relokasi, Warga Sanggeng Blokade Jalan

    Itu menjadi fokus perhatian bersama, tetapi menurutnya perlu lebih dalami spot lain yang menjadi episentrum penyebaran Covid-19, seperti pasar, rumah makan, dan lain-lain.

    Dalam rapat ini ditekankan bahwa pintu masuk melalui pelabuhan menjadi salah satu concern petugas nantinya dalam melakukan pengawasan.

    Apalagi terkait dengan kapal besar yang berpenumpang 200-500 penumpang dengan lama perjalanan antara 6 hari-14 hari, yang sangat berpotensi menciptakan klaster Covid-19 yang masuk ke Manokwari.

    Dalam rapat koordinasi ini pula Dandim 1801/Manokwari menyarankan perlunya dilakukan evaluasi dan upaya untuk lebih meningkatkan jumlah personel dan ketegasan kepada aparat di lapangan terkait dengan adanya kendala selama ini di pelabuhan.

    Baca juga:  Atasi Persoalan Air Bersih, Pemkab Manokwari Siapkan Solusi Jangka Pendek dan Panjang

    “Selama ini penumpang yang turun sulit diarahkan oleh petugas ke tempat yang telah ditentukan untuk melakukan swab. Hal ini disebabkan karena kurangnya personil dan rendahnya kesadaran masyarakat,” ungkapnya.

    Terkait penanganan protokol kesehatan ini, dirinya mengingatkan di Papua khususnya di Papua Barat penanganannya tidak bisa dilakukan secara general. Namun, harus secara spesifik karena karakteristik masyarakat, suku, pendidikan, dan kesadaran mereka bervariasi. (LP2/red)

    Latest articles

    Program MBG Dinilai Belum Menyentuh Kampung-Kampung di Manokwari

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Meski digulirkan sebagai program prioritas nasional, program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai belum menyentuh kampung-kampung di Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Anggota...

    More like this

    Program MBG Dinilai Belum Menyentuh Kampung-Kampung di Manokwari

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Meski digulirkan sebagai program prioritas nasional, program Makan Bergizi Gratis (MBG)...

    403 Personil Polri Amankan Sholat Idul Adha di Wilkum Polda Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Sebanyak 403 personel Polri dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan Sholat Idul Adha 1446 H...

    Polda Papua Barat Gelar Sholat Idul Adha Serta Bagikan Kurban Kepada Masyarakat

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menggelar Sholat Idul Adha 1446 Hijriah pada...