26.4 C
Manokwari
Jumat, April 18, 2025
26.4 C
Manokwari
More

    Cegah Penyebaran Covid-19, Kodim 1801/Manokwari Bantu Awasi Pintu Masuk Pelabuhan-Bandara

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jajaran Kodim 1801/Manokwari membantu aparat kepolisian dan instansi terkait lainnya dalam melakukan pengawasan di pintu masuk Manokwari, seperti pelabuhan dan bandara.

    Hal itu disampaikan Dandim 1801/Manokwari, Kolonel Arm. Airlangga, terkait dengan hasil rapat koordinasi antara Kodim Manokwari dengan Pelindo IV dan KSOP, Senin (5/7/2021).

    Kolonel Arm Airlangga mengatakan, kebijakan yang sinergis antara stakeholders dalam penanganan dan penanggulangan Covid–19 menjadi penting sebagai tolok ukur keberhasilan untuk menekan laju penyebaran virus Covid–19.

    “Tanpa adanya kebijakan yang sinergis dan saling mendukung, apalagi menyangkut soal ketegasan dan kesamaan pandangan di tataran implementasi kebijakan di lapangan, mustahil program penanggulangan ini akan efektif dijalankan,” katanya.

    Baca juga:  Warga Gaduh Tak Kebagian BBM di SPBU Masni, Ada Kendaraan Pakai "Tangki Siluman"

    Oleh karena itu, lanjutnya, penting agar semua pihak saling mendukung, menghargai, dan tidak memberikan ruang yang lebih terbuka apalagi bertoleransi kepada siapa pun yang dikategorikan berpotensi melakukan penyebaran Covid–19 di wilayah Manokwari.

    “Semua ada proses dan mekanismenya dalam menjaga pintu masuk, dan prosedur standar yang telah disepakati bersama dalam penanganan kepada mereka yang terindikasi positif,” ucapnya.

    Ditambahkan Airlangga, pelabuhan dan bandara hanya merupakan salah satu variabel meningkatnya Covid-19 di Manokwari atau bahkan daerah lainnya.

    Baca juga:  Keluarga Terpidana Miral Sanjaitali Adukan Majelis Hakim PN Manokwari ke KY

    Itu menjadi fokus perhatian bersama, tetapi menurutnya perlu lebih dalami spot lain yang menjadi episentrum penyebaran Covid-19, seperti pasar, rumah makan, dan lain-lain.

    Dalam rapat ini ditekankan bahwa pintu masuk melalui pelabuhan menjadi salah satu concern petugas nantinya dalam melakukan pengawasan.

    Apalagi terkait dengan kapal besar yang berpenumpang 200-500 penumpang dengan lama perjalanan antara 6 hari-14 hari, yang sangat berpotensi menciptakan klaster Covid-19 yang masuk ke Manokwari.

    Dalam rapat koordinasi ini pula Dandim 1801/Manokwari menyarankan perlunya dilakukan evaluasi dan upaya untuk lebih meningkatkan jumlah personel dan ketegasan kepada aparat di lapangan terkait dengan adanya kendala selama ini di pelabuhan.

    Baca juga:  Perempuan Manokwari yang Aniaya 2 Anak Tirinya Resmi Ditahan

    “Selama ini penumpang yang turun sulit diarahkan oleh petugas ke tempat yang telah ditentukan untuk melakukan swab. Hal ini disebabkan karena kurangnya personil dan rendahnya kesadaran masyarakat,” ungkapnya.

    Terkait penanganan protokol kesehatan ini, dirinya mengingatkan di Papua khususnya di Papua Barat penanganannya tidak bisa dilakukan secara general. Namun, harus secara spesifik karena karakteristik masyarakat, suku, pendidikan, dan kesadaran mereka bervariasi. (LP2/red)

    Latest articles

    Pembalap Papua Barat Fadhil Musyavi Curi Perhatian di Mandalika Racing Series...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Muhammad Fadhil Musyavi, pembalap muda asal Papua Barat, sukses mencuri perhatian publik balap nasional lewat debut impresifnya pada seri pertama Mandalika...

    More like this

    Polda Papua Barat dan Papua Barat Daya Terjunkan Ribuan Personel Amankan Ibadah Jumat Agung Perayaan Paskah

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sebanyak 1.204 Personil Polri di Polres jajaran Polda Papua Barat dan Polda...

    Eduard Ivakdalam Latih Manokwari United Bersaing di Liga 4 Nasional

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Manokwari United mendapat suntikan semangat baru jelang putaran nasional Liga 4...

    Manokwari United Siap Berlaga di Liga 4 Nasional, Berangkat ke Banyuwangi 19 April

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Manokwari United yang mewakili Papua Barat siap berlaga pada putaran nasional...