26.3 C
Manokwari
Minggu, Mei 5, 2024
26.3 C
Manokwari
More

    Enggan Ditanya Soal Programnya, Kepala Kesbangpol Mansel : Kamu Tidak Boleh Paksa-paksa

    Published on

    MANSEL, Linkpapua.com- Pimpinan tertinggi dalam lingkup dinas atau Organisasi Perangkat daerah adalah Kadis. Namun bagaimana jadinya jika, pimpinan tersebut tak tahu tentang apa yang terjadi di lingkup pekerjaannya, termasuk apa yang akan dilakukan.

    Hal itu yang tergambar pada kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel). Usman Saleh selaku pucuk tertinggi pada organisasi daerah itu justru enggan terbuka. alasannya pun tak masuk akal, karena tidak tahu, padahal selaku kepala Kesbangpol, meskinya harus mengetahui apa yang akan dikerjakan selama jadi pejabat.

    Baca juga:  Sertijab Kepala Dinkes Mansel, Iwan Butarbutar Gantikan Demitrius Waran

    Bahkan saat wartawan mencoba mengonfirmasi program yang akan dilakukan pada tahun 2021 ini, Usman justru menunjukan sikap tak bersahabat. Ia emosional dan enggan memberi tanggapan.

    “Saya belum baca. Belum baca. Kita harus baca dulu. Nanti saya baca dulu baru saya kasih tau,” ucap Usman saat ditanya media.

    Bahkan dengan nada kesal, ia tidak tidak membuat program di tahun anggaran 2021 ini.

    “Kalau mau tanya nanti  tanya di Irmawan Alfi (Kepala Bidang Politik Dalam Negeri) karena dia yang membahas anggaran. Saya belum tau,” kata Usman, yang ditemui di halaman kantor bupati, Kamis (6/5/2021).

    Baca juga:  BKPSDM Mansel Akan Laksanakan Prajabatan CPNS Formasi 2018

    Tak sampai disitu, Usman menunjukkan sikap refresif kala wartawan melakukan wawancara dengan bawahannya, Kabid Politik dalam Negeri, Irmawan Alfi.

    “Kami dapat arahan dari bupati kemarin. Kamu tidak boleh paksa-paksa kita. Kita ini dibawa bupati. Kamu minta program, satu daerah ini bupati yang jelaskan, bukan kita,” kata Usman dengan nada tinggi.

    Meski wartawan menyampaikan bahwa tidak menanyakan program secara terperinci, hanya program yang diusulkan, tahun ini. Namun Usman tetap saja berbicara dengan nada tinggi.

    Baca juga:  Syarat Urus SKCK Kini Berubah, Harus Peserta Aktif BPJS Kesehatan

    “Kamu jangan paksa-paksa. Saya belum lihat DIPA saja ko su kejar model apa. Saya kan curi ka? Saya tadi sudah jawab di atas tadi, saya pelajari DIPA dulu. DIPA juga masih terbungkus. “Tidak boleh begitu,” katanya.

    Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Mansel, Hengky Tewu mengatakan, semestinya OPD tahu tentang apa yang dikerjakan. Karena penyusunan program dilakukan oleh OPD. (LP6/red)

    Latest articles

    Kapolda Kunjungan Kerja Ke Polres Pegunungan Arfak

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Edizzon Isir, S.I.K., M.T.C.P melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah hukum Polres Pegunungan Arfak, Sabtu (4/5/2024). Dalam kunjungan...

    More like this

    Longsor di Distrik Tahota, Kapolres Mansel Pimpin Evakuasi Material yang Tutup Badan Jalan

    MANOKWARI, linkpapua.com- Longsor terjadi di Kampung Yarmatun, Distrik Tahota, Kabupaten Manokwari Selatan, Minggu (14/4/2024)....

    Pengelola Tambang Gajian C Diminta Terlibat dalam Normalisasi Kali Mati

    MANSEL linkpapua.com- Tokoh pemuda Kampung Tobou, Manokwari Selatan, Jefri Mandacan berharap pemerintah memastikan pembangunan...

    Cuaca Ekstrem Berlanjut, Markus Waran Ingatkan Potensi Banjir-Longsor

    MANSEL,Linkpapua.com- Cuaca ekstrem diprediksi masih akan menyelimuti wilayah Manokwari Selatan dalam beberapa pekan ke...