28.1 C
Manokwari
Selasa, April 30, 2024
28.1 C
Manokwari
More

    Tokoh Lintas Agama Dilibatkan Jaga Hutan di Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Tokoh lintas agama di Papua Barat mendapat pembekalan program untuk hutan tropis bekerja sama Interfaith Rainforest Initiative (IRI) Indonesia Wilayah Papua Barat.

    Salah satu dewan penasihat IRI Indonesia, Jimi Sormin, menyampaikan bahwa hutan merupakan elemen penting bagi identitas komunitas kebudayaan dan masyarakat yang hidup di dalamnya.

    IRI, kata dia menginisiasi gerakan moral yang dibentuk dari delapan lembaga majelis keagamaan dan sudah mendeklarasikan sebagai platform yang berkomitmen mempersiapkan hutan tropis yang keberadaannya semakin terancam habis.

    Baca juga:  Lestarikan Budaya Lokal, PPA Papua Barat Gelar Lomba Yospan

    “Dengan luasan 93 juta hektar, hutan tropis menjadi sumber pangan hingga air. Salah satu variabel penyebabnya adalah moralitas manusia sehingga dilakukan eksploitasi untuk kepentingan pribadi dan golongan,” ucapnya, Rabu (23/6/2021).

    Sehingga dari Januari 2020 sudah dibangun dalam takaran yang lebih spesifik di provinsi. “IRI melihat Riau, Kalimantan Timur, Papua Barat, dan Papua sehingga perlu gerakan bersama lintas pemerintah serta pelaku usaha untuk menyelamatkan hutan tropis demi masa depan yang berkelanjutan,” ungkapnya.

    Baca juga:  Legislator DPRD Maybrat Dapil Yumasssesss Raya Serap Asmara di Mare

    Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani, menyampaikan Papua Barat punya keanekaragaman hayati yang luas terlengkap di bumi. Memiliki hutan terbesar kedua di bumi dengan potensinya.

    “Tahun 2015 sudah mendeklarasikan diri sebagai provinsi konservasi pertama untuk melindungi bumi dan isinya. Kebijakan pemda melalui perdasus tentang pembangunan berkelanjutan sebagai wujud pembangunan ekonomi,” tutur Lakotani.

    Baca juga:  Pimpin Upacara Hut Papua Barat Ke-22 di Ujung Periode Pertamanya, Ini Pesan Gubernur

    Perdasus, lanjutnya, memberi peluang dan tantangan karena minimal harus mempertahankan 75 persen tutupan hutan. Masyarakat adat menggantungkan kehidupannya dari alam.

    “Saya berharap dari pertemuan ini bisa menghasilkan rekomendasi yang nantinya disampaikan ke pemda agar nantinya bisa menjadi sebuah kebijakan pemda,” harapnya.

    IRI melihat apa yang dilakukan merupakan momen bersejarah untuk kebersamaan masyarakat, adat, dan pemerintah untuk perlindungan hutan tropis dan ekosistem agar berkelanjutan. (LP3/Red)

    Latest articles

    Pj Gubernur Ali Baham Tekankan Segera Dilakukan Pemetaan Lahan Pertanian

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menenkankan dilakukan pemetaan daerah pertanian agar komoditas pangan bisa lebih produktif. Kata Ali Baham, potensi...

    More like this

    Pj Gubernur Ali Baham Tekankan Segera Dilakukan Pemetaan Lahan Pertanian

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menenkankan dilakukan pemetaan daerah pertanian...

    NasDem Tunjuk Dominggus Mandacan Calon Tunggal di Pilgub Papua Barat

    MANOKWARI,linkpapua.com- Partai NasDem menunjuk Dominggus Mandacan sebagai calon tunggal di Pilgub Papua Barat 2024....

    Pemprov PB Launching E-Pace, Pelayanan Publik Kian Mudah dan Terintegrasi

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pemerintah Provinsi Papua Barat me-launching Program E-Pace, Senin (29/4/2024). E-Pace adalah perangkat...