MANOKWARI, Linkpapua.com – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni terpilih, Ir Petrus Kasihiw MT-Matret Kokop SH, mengikuti gladi bersih pelantikan di Auditorium PKK Pemprov Papua Barat, Arfai Manokwari, Kamis (17/6/2021).
Kepala daerah terpilih tanah Sisar Matiti (sebutan lain Teluk Bintuni) yang masa pemerintahan periode pertama berakhir hari ini, terlihat mengikuti gladi bersih dengan saksama.
Matret mengikuti pelatihan pengucapan sumpah dan janji jabatan serta penandatanganan berita acara pelantikan. Keduanya merupakan pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil pemilihan kepala daerah serentak 2020.
Dari sembilan daerah penyelenggara, delapan lainnya sudah lebih dahulu menggelar pelantikan. Untuk tahap pertama, yakni Manokwari, Raja Ampat, Pegunungan Arfak, dan Manokwari Selatan. Sementara untuk tahap kedua, Fakfak, Kaimana, Sorong Selatan, disusul Teluk Wondama, dan tahap ketiga Teluk Bintuni.
Gladi bersih inipun menepis isu murahan yang tersebar bahwa pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Teluk Bintuni pada 18 Juni 2021 ditunda.
“Gladi hari ini menepis isu yang berkembang bahwa pelantikan Bapak Bupati dan Wakil Bupati ditunda. itu tidak benar,” tegas Leonardo Asmorom, Ketua tim pemengan PMK2.
Digelar dalam masa pandemi, pelantikan hanya akan dihadiri 30 orang, yakni pasangan kepala daerah, keluarga, forkopimda, partai politik pendukung, ketua tim sukses, dan rekanan.
Ketua panitia pelantikan, Izaac Laukoun SH MH, mengatakan Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Akmal Malik, rencananya akan hadir pada pelantikan nanti.
“Dari semua pelantikan Bupati dan Wakil Bupati di Papua Barat, hanya pelantikan Bupati Teluk Bintuni yang dihadiri beliau,” kata Izaac.
Sementara, para pejabat dari Teluk Bintuni, termasuk kepala OPD akan mengikuti prosesi pelantikan dari Hotel Swissbell secara virtual.
“Ini karena panitia pelantikan menetapkan protokol kesehatan secara ketat sehingga yang bisa masuk ke ruang pelantikan sangat dibatasi,” ucap Izaac.
Izaac menyampaikan pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Teluk Bintuni yang tidak bisa mengikuti prosesi pelantikan secara langsung. (Saryanto).





