25.9 C
Manokwari
Rabu, Oktober 23, 2024
25.9 C
Manokwari
More

    2021 Polda PB Siapkan Operasi, Sikat Tambang Ilegal

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapuabarat.com – Polda Papua Barat, menyiapkan sebuah operasi untuk mengatasi maraknya aktivitas tambang ilegal di Papua Barat.

    “Kita akan rapat lagi, siapkan operasi secara komperhensif tahun 2021 untuk mengatasi tambang ilegal yang masih beroperasi,” terang Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Dr. Tornagogo Sihombing SIK, M.Si di Mapolda, Selasa (29/12/2020).

    Menurutnya tambang ilegal tetap masuk prioritas salah satu agenda kerja tahun 2021. Ini merupakan lanjutan dari rangkaian pengungkapan kasus ilegal mining tahun 2020.

    Baca juga:  Kapolda Papua Barat: Tambang Emas Tempat Korban Bekerja Sedang Diselidiki

    Upaya Polda Papua Barat membasmi ilegal mining sedikit terhalang dengan pandemi COVID-19. Meski demikian tekad kuat untuk memutus rantai aktivitas tambang ilegal tetap dilakukan.

    “Terakhir, pemodal yang membackup aktivitas tambang ilegal ini ditangkap di Makassar, Sulawesi Selatan,” bebernya.

    Kapolda mengaku tak main-main dengan aktivitas kejahatan lingkungan atau ilegal mining yang coba-coba hadir di Papua Barat.

    Juli 2020 lalu, Tipidter Ditreskrimsus Polda Papua Barat, menangkap FL dan HA, dua DPO sindikat ilegal mining di Papua Barat. Keduanya berperan sebagai penadah dari aktifitas penambangan emas ilegal di Minyambouw dan Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.

    Baca juga:  Rapat Perombakan AKD DPR Papua Barat setelah Kunjungan Luar Daerah

    Penangkapan dua dari 3 DPO ini merupakan lanjutan dari penangkapan AG, AR, AS dan RS yang ditangkap sebelumnya dengan kasus yang sama. Terakhir, MA (pemodal) akhirnya berhasil ditangkap di Makassar.

    Mereka kini menyandang status tersangka tindak pidana pemegang
    IUP atau IUPK operasi produksi, menampung, memanfaatkan, melakukan pengelolaan dan
    pemurnian, pengangkutan, penjualan Mineral Batubara yang bukan pemegang IUP, IUPK atau izin.

    Baca juga:  Polda dan Kejati diminta tuntaskan kasus korupsi asrama mahasiswa Teluk Bintuni

    Terpisah, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumber Daya Mineral Papua Barat, Jhon Tulus pernah berujar hanya baru satu perusahaan yang mengantongi izin meski belum beroperasi.

    “Untuk izin semua menunggu petunjuk dari pusat. Ada koperasi dari masyarakat adat di Manokwari yang sudah mengajukan tetapi belum final,” paparnya.

    Jhon berharap kesadaran masyarakat akan aktivitas tambang ilegal yang membahayakan diri dari segi kesehatan dan kerusakan lingkungan sekitar lokasi tambang. (LPB2/red)

    Latest articles

    Papua Barat Segera Miliki Tenaga Sertifikasi Pengawas Benih

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Pemerintah pusat akan melakukan sertifikasi bagi tenaga pengawas benih tanaman perkebunan di Papua Barat. Papua Barat dinilai telah memenuhi kriteria dari sisi...

    More like this

    Papua Barat Segera Miliki Tenaga Sertifikasi Pengawas Benih

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Pemerintah pusat akan melakukan sertifikasi bagi tenaga pengawas benih tanaman perkebunan di...

    Benih Sawit Palsu Marak di Papua Barat, Petani Diminta Pakai yang Bersertifikasi

    MANOKWARI,Link papua.com - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Papua Barat menyosialisasikan penggunaaan benih sawit...

    3 Kali Mangkir, Kontraktor Proyek Jalan Bintuni Terancam Dijemput Paksa

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kejaksaan Tinggi Papua Barat mengonfirmasi telah melakukan pemanggilan pemeriksaan terhadap kontraktor proyek...