27.8 C
Manokwari
Sabtu, Oktober 12, 2024
27.8 C
Manokwari
More

    2021 Polda PB Siapkan Operasi, Sikat Tambang Ilegal

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapuabarat.com – Polda Papua Barat, menyiapkan sebuah operasi untuk mengatasi maraknya aktivitas tambang ilegal di Papua Barat.

    “Kita akan rapat lagi, siapkan operasi secara komperhensif tahun 2021 untuk mengatasi tambang ilegal yang masih beroperasi,” terang Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Dr. Tornagogo Sihombing SIK, M.Si di Mapolda, Selasa (29/12/2020).

    Menurutnya tambang ilegal tetap masuk prioritas salah satu agenda kerja tahun 2021. Ini merupakan lanjutan dari rangkaian pengungkapan kasus ilegal mining tahun 2020.

    Baca juga:  Pilkada Papua Barat 2024: KPU Usulkan Anggaran Rp285 Miliar, Bawaslu Rp90 Miliar, dan Polda Rp70 Miliar

    Upaya Polda Papua Barat membasmi ilegal mining sedikit terhalang dengan pandemi COVID-19. Meski demikian tekad kuat untuk memutus rantai aktivitas tambang ilegal tetap dilakukan.

    “Terakhir, pemodal yang membackup aktivitas tambang ilegal ini ditangkap di Makassar, Sulawesi Selatan,” bebernya.

    Kapolda mengaku tak main-main dengan aktivitas kejahatan lingkungan atau ilegal mining yang coba-coba hadir di Papua Barat.

    Juli 2020 lalu, Tipidter Ditreskrimsus Polda Papua Barat, menangkap FL dan HA, dua DPO sindikat ilegal mining di Papua Barat. Keduanya berperan sebagai penadah dari aktifitas penambangan emas ilegal di Minyambouw dan Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.

    Baca juga:  RSU Papua Barat segera miliki dokter spesialis paru

    Penangkapan dua dari 3 DPO ini merupakan lanjutan dari penangkapan AG, AR, AS dan RS yang ditangkap sebelumnya dengan kasus yang sama. Terakhir, MA (pemodal) akhirnya berhasil ditangkap di Makassar.

    Mereka kini menyandang status tersangka tindak pidana pemegang
    IUP atau IUPK operasi produksi, menampung, memanfaatkan, melakukan pengelolaan dan
    pemurnian, pengangkutan, penjualan Mineral Batubara yang bukan pemegang IUP, IUPK atau izin.

    Baca juga:  BBI-BBWI Digelar 10 Mei, jadi Tonggak Kebangkitan UMKM dan Pariwisata Papua Barat

    Terpisah, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumber Daya Mineral Papua Barat, Jhon Tulus pernah berujar hanya baru satu perusahaan yang mengantongi izin meski belum beroperasi.

    “Untuk izin semua menunggu petunjuk dari pusat. Ada koperasi dari masyarakat adat di Manokwari yang sudah mengajukan tetapi belum final,” paparnya.

    Jhon berharap kesadaran masyarakat akan aktivitas tambang ilegal yang membahayakan diri dari segi kesehatan dan kerusakan lingkungan sekitar lokasi tambang. (LPB2/red)

    Latest articles

    Matret Kokop Serahkan 11 Randis ke OPD: Harus Bisa Tingkatkan Kinerja

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Pemda Teluk Bintuni menyerahkan kendaraan dinas operasional kepada sejumlah OPD, Jumat (11/10/2024). Penyerahan yang berlangsung di Kantor Bupati Teluk Bintuni diserahkan secara...

    More like this

    Gelar Rakor, MDK Papua Barat Petakan Jalan Dakwah

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Majelis Da'i Kebangsaan (MDK) Papua Barat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk menyusun...

    Dua Kali Mangkir, Kadis PUPR Papua Barat Terancam Dijemput Paksa

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua Barat Nadjamudin Bennu...

    Ali Baham Lepas Peserta Jalan Santai Sambut HUT Ke-25 Papua Barat  

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmete melepas jalan santai dalam...