27 C
Manokwari
Minggu, Mei 5, 2024
27 C
Manokwari
More

    Warga Doreri Diingatkan Tidak Terlibat Kegiatan NRFPB

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com – Warga Manokwari yang mendiami wilayah adat Doreri, diingatkan tidak terlibat dalam rangkaian kegiatan yang menentang hukum, apalagi terprovokasi hingga mengibarkan bendera Bintang Kejora.

    Kepala Suku Besar Doreri, Gaad Hendrik Rumfabe, SH, M.Si, menegaskan tanggal 19 Oktober 2011 yang diikrarkan sebagai hari kelahiran negara Federal (NRFPB) saat kongres rakyat Papua III di lapangan Zakeus Padang Bulan Jayapura, merupakan kepentingan kelompok yang mengatasnamakan rakyat Papua.

    Baca juga:  Bupati Manokwari Gelar Pertemuan dengan Forkopimda, Bahas Persiapan Pemilu 2024

    “Ada perintah untuk mengibarkan bendera Bintang Kejora, 19 Oktober 2020 lalu, sebagai tanda peringatan 9 tahun kemerdekaan menurut NRFPB. Saya minta masyarakat jangan mudah terprovokasi,” tegasnya via ponsel, baru-baru ini.

    Seluruh lapisan masyarakat yang mendiami tanah besar Doreri di Manokwari, juga diminta tidak ikut-ikutan perayaan, baik mengikuti ibadah syukuran apalagi menaikan bendera Bintang Kejora.

    Baca juga:  Penanganan Covid-19, Norman Tambunan: Ketimbang Bansos, Mending Prioritaskan Bidang Kesehatan

    Ia meminta perhatian serius Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dan juga dewan adat wilayah III kepala burung, menyikapi hal ini. Sebab, diduga adanya kepentingan politik yang tidak sejalan dengan program pemerintah.

    “Pesan saya, kalau ada yang buat onar di Manokwari, silahkan pulang ke daerah asal. Bagi Kepala Suku Doreri, NKRI harga mati,” tegasnya.

    Baca juga:  Menuju Konferensi PWI Papua Barat: Pendaftaran Balon Ketua Resmi Dibuka

    Gaad Henderik bertekad ingin mengembalikan budaya Doreri seperti sedia kala. Itu sebabnya ia tak ragu mengeluarkan uang pribadi untuk kegiatan sosialisasi bersama masyarakat.

    “Stop ikut kelompok yang mempunyai syarat kepentingan yang tidak sejalan dengan NKRI. Masyarakat Doreri tidak menerima kelompok apa pun yang mengatasnamakan apa pun. Jangan terlibat atau mendukung NRFPB karena hanya akan membawa konflik bagi kita,” pungkasnya. (LPB7/red)

    Latest articles

    Sosialisasi B2SA di Fakfak, Pj Ketua PKK Papua Barat Tekankan Pola...

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com- Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat menggelar sosialisasi B2SA bertajuk Goes To School di Kabupaten Fakfak, Sabtu (4/5/2024). Kegiatan ini digelar sebagai...

    More like this

    Rawat Keberagaman, KB-TK Kemala Bhayangkara 06 Manokwari Gelar Halal bi Halal 

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Keluarga besar Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak (KB-TK) Kemala Bhayangkari 06...

    KPU Manokwari Bersama Forkopimda Bahas Kesiapan Pilkada Serentak 2024

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari menggelar Rapat Koordinasi (Rakor)tahapan pemilihan kepala daerah...

    Ikaswara Sodorkan 2 Figur Dampingi Hermus Indou di Pilkada 2024

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang konstalasi politik pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024, Ikatan...