27.5 C
Manokwari
Jumat, September 13, 2024
27.5 C
Manokwari
More

    Wakajati Papua Barat Jadi orang pertama divaksin

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapuabarat.com-Program vaksinasi Covid-19 serentak telah secara resmi dimulai di Papua Barat, Kamis (14/1/21) di Rumah Sakit Papua Barat.

    Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Witono menjadi orang pertama yang divaksin Covid-19.

    Selain Wakajati Papua Barat, beberapa pejabat dan tokoh telah divaksin. Mereka diantaranya Pangdam XVIII/ Kasuari, Mayjen I Nyoman Cantiasa. Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto parorongan, Direktur RS Prov Papua Barat, Arnold tiniap, Ketua DAP, Zakarias Horota, Dir Binmas Polda Papua Barat, Kombes polisi Bagijo Hadi Kurnijanto dan beberapa tokoh agama.

    Baca juga:  Curhat" ke Polda PB, DPRD Tambrauw Dapat Alasan Ketidaklulusan Peserta Seleksi Bintara Otsus

    Pantauan media ini, harusnya yang pertama divaksin dalam daftar adalah Pangdam XVIII/Kasuari, namun berhubung tekanan darahnya agak tinggi, sehingga yang bersangkutan divaksin agak belakangan.

    Dalam laporan Ketua Harian Satgas Covid-19 Papua Barat, Derek Ampnir mengatakan tujuan pemberian vaksin untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat di Papua Barat sesuai arahan presiden.

    “Ini menjadi awal pemberian vaksin ditingkat provinsi, selanjutnya ditingkat kabupaten/kota dimulai di kota Sorong pada 15 Januari. Ditahap pertama jumlah vaksin sinovac yang didistribusikan ke Papua Barat berjumlah 7.160. Untuk tahap pertama dipriotiskan pada tenaga kesehatan, pekerja pelayanan publik dan masyarakat yang rentan lainnya,”ungkap Ampnir.

    Baca juga:  Ketua DPRPB Soroti Problem Pendidikan di Pedalaman: Pemda Minim Terobosan

    Sementara itu gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan saat ini jumlah angka yang terkonfirmasi positif terus meningkat. Untuk itu perlu dilakukan pencegahan dan peningkatan penerapan protokol kesehatan.

    “Dengan upaya pencegahan yang sudah dilaksanakan namun angka covid terus meningkat sehingga harus dilakukan vaksinasi. Presentase kesembuhan di Papua Barat cukup tinggi yaitu mencapai 91 %. Ditermin kedua akan datang vaksin berjumlah 10.720 untuk kabupaten lainnya di Papua Barat. Nakes menjadi kelompok yang paling beresiko sehingga menjadi prioritas sehingga ini harus dimanfaatkan dengan baik,”ungkap Dominggus.

    Baca juga:  Apel Siaga Perubahan NasDem, Kader Papua Berikan Dukungan Penuh Hadapi Pemilu 2024

    Gubernur Papua Barat juga berharap lewat pemberian vaksin serentak dapat meningkatkan kepercayaan publik bahwa vaksin Sinovac aman dan halal.  (LPB3/red).

    Latest articles

    Bertepatan Tahun Politik, HUT Papua Barat akan Digelar Sederhana 

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com - Asisten II Pemprov Papua Barat Melkias Werinussa memastikan, meski bertepatan dengan tahun politik, perayaan HUT Papua Barat ke-25 tahun tetap akan...

    More like this

    Bertepatan Tahun Politik, HUT Papua Barat akan Digelar Sederhana 

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Asisten II Pemprov Papua Barat Melkias Werinussa memastikan, meski bertepatan dengan...

    Inflasi Papua Barat Naik Lagi, Kangkung-Pinang Penyumbang Tertinggi

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Papua Barat Melkias Werinussa...

    Gagal Lolos ke 8 Besar Sepakbola PON, Asprov PSSI PB Tuding Dugaan Pengaturan Skor di Laga Pamungkas Penyisihan Grup

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sportivitas dan Fair Play yang selalu digaungkan dalam setiap event sepakbola, faktanya...