27.7 C
Manokwari
Rabu, April 30, 2025
27.7 C
Manokwari
More

    Wabup Teluk Bintuni Minta Lahan Pertanian Jangan Disulap jadi Pemukiman

    Published on

    BINTUNI, Linkpapapuabarat.com-Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop mengajak petani mempertahankan lahan pertanian agar tidak beralih fungsi menjadi permukiman. Pengalihan fungsi lahan bisa mengganggu percepatan program swasembada pangan.

    “Kawasan pertanian saya sudah tetapkan, serta saya tekankan agar tidak berubah fungsi menjadi kawasan lain seperti, pemukiman, industri dan lainnya,” kata Wabup saat hadir pada pencanangan serentak optimalisasi lahan sawah di Kampung Banjar Ausoy SP4, Distrik Menimeri, Teluk Bintuni, Rabu(24/2/21).

    Wabup berharap pencanangan ini memiliki arti penting. Ini akan menjadi titik awal mendorong produksi pertanian di Kabupaten Teluk Bintuni terus mengalami peningkatan. Yang akhirnya menuju swasembada pangan.

    Baca juga:  Pertina Bintuni Bersiap Laksanakan Seleksi Menuju Turnamen Tinju Gubernur Cup di Kaimana

    “Selain mampu meningkatkan motivasi petani, untuk terus mengembangkan pertanian. Karena sesungguhnya sektor pertanian jika ditekuni dengan baik, masih cukup menjanjikan untuk meningkatkan pendapatan maupun taraf hidup masyarakat,” jelasnya.

    Ia pun mengajak petani mempertahankan lahan petanian. Jangan sampai beralih fungsi. Kata Wabup, kalau kawasan pertanian beralih fungsi, maka dipastikan kita akan mengalami krisis pangan, gizi buruk yang tentunya memengaruhi ketahanan pangan nasional.

    “Oleh karena itu pembangunan sektor pertanian menjadi salah satu fokus utama pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni,” pungkasnya.

    Kepala Dinas Pertanian Syaiful A Killian, melaporkan 1.64 hektar lahan yang tercetak dari tahun 2010 hingga 2017, yang tecatat hingga saat ini yang dikelola oleh masyarakat hanya 80 hingga 100 hektar.

    Baca juga:  Safari Ramadhan, Wabup Bintuni Ajak Umat Islam Perkuat Persatuan

    Menurutnya, banyak permasalahan yang dialami oleh petani. Namun pemkab sedikit demi sedikit memfasilitasi. Di antaranya, bibit, pupuk, pestisida serta kemampuan permodalan.

    “Sarana prasarana yang kurang memadai, seperti saluran iringasi, sulitnya pemasaran hasil pertanian hingga mengakibatkan pergeseran masyarakat ke pekerjaan lain, sehingga makin hari makin sedikit,” kata Killian.

    Ia menjelaskan, pihaknya mulai mengatasi persoalan pertanian di tahun 2020 di beberapa tempat. Mulai melakukan pendidikan pembibitan padi yang didapat dari KSB. Yang kurang lebih 2 hektar yang akan segera dibagikan kepada petani.

    Baca juga:  Kajari Teluk Bintuni: Masyakarat Jangan Segan Laporkan Pelanggaran Hukum

    “Tahun 2021 ini kita lakukan optimalisasi lahan-lahan yang sudah dicetak tapi tidak ditanami, kami akan segera tanami kembali dengan melakukan subsidi dari pemda, untuk membiayai dalam permodalan baik produksi, maupun pengolahan tanah,” katanya.

    Ia mengatakan, sudah melakukan pemagaran kawat sepanjang 2 kilo meter lebih di area sawah, agar ternak tidak memakan tanaman padi masyarakat.

    “Kami melakukan optimalisasi hektar di 4 Distrk, menimeri 65 hektar, Tohiba 10 hektar, tembuni 10 hektar, dan 15 hektar di Mayado,” tutup Killian. (LPB5/red)

    Latest articles

    Prabu Soroti Lambannya Penanganan Kasus Korupsi Pakaian Dinas DPR Papua Barat...

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Ketua Relawan Prabowo Subianto-Budiman Sudjatmiko (Prabu) Papua Barat Daya, Abraham Umpain Dimara, menyoroti lambannya penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan pakaian...

    More like this

    Disdukcapil Teluk Bintuni Gencarkan KIA dan Akta Kelahiran lewat Layanan Keliling

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua...

    Bupati Bintuni Luncurkan Program Menyala Internetku, Perluas Akses Pendidikan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, meluncurkan program Menyala Internetku di...

    Komnas HAM Sesalkan Insiden Penembakan Jajarannya di Bintuni, Minta Pendekatan Tanpa Kekerasan

    JAKARTA, LinkPapua.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyesalkan insiden penembakan yang...