TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, mengimbau masyarakat Distrik Yakora untuk meningkatkan kewaspadaan dan membatasi aktivitas di wilayah hulu Kali Rawara selama berlangsungnya Operasi AB Moskona. Operasi tersebut dilakukan dalam rangka pencarian Iptu Tomi S Marbun yang hingga kini belum ditemukan.
Dalam pertemuan bersama kepala kampung dan warga Distrik Yakora, Rabu (23/4/2025), Joko meminta agar masyarakat tidak melakukan aktivitas berburu atau mencari makan di area bagian atas Kali Rawara.

“Cukup masyarakat (beraktivitas) di sekitaran kampung saja. Tolong sampaikan kepada keluarga yang lainya. Apabila ada gerak-gerik yang mencurigakan, masyarakat segera melaporkan kepada anggota TNI-Polri terdekat,” ujarnya.
Menurutnya, imbauan ini demi keselamatan masyarakat dan kelancaran operasi pencarian. Dia menegaskan warga boleh kembali beraktivitas seperti biasa setelah operasi selesai pada 3 Mei 2025.

“Silakan masyarakat beraktivitas seperti bisa setelah Operasi AB Moskona pencarian Iptu Samuel Marbun selesai pada tanggal 3 Mei 2025,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 510 personel gabungan dikerahkan dalam operasi pencarian Iptu Tomi yang hilang di Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Operasi dipimpin langsung Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, yang juga turun ke lapangan untuk memastikan pencarian berjalan optimal.
Operasi bertajuk AB Moskona 2025 ini secara resmi dimulai melalui apel gelar pasukan yang digelar di halaman Mapolres Teluk Bintuni, Selasa (22/4/2025). Kegiatan ini juga merupakan bagian dari operasi kewilayahan dengan sandi Sar Polda Papua Barat-2025 yang akan berlangsung selama 14 hari.
“Operasi ini merupakan pencarian tahap ketiga yang berfokus untuk melakukan pencarian dan pertolongan Iptu Tomi Samuel Marbun serta melakukan rekonstruksi untuk mengetahui fakta-fakta yang sebenarnya terjadi di lapangan,” ujar Isir. (LP5/red)




