29.2 C
Manokwari
Minggu, April 28, 2024
29.2 C
Manokwari
More

    Alat Deteksi Tsunami Dipasang di Manokwari, Bisa Lempar Serine 3 Km

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah memasang alt early tsunami, alat peringatan atau warning tsunami di Manokwari. Alat ini memiliki daya jangkau dalam melempar serine hingga 3 kilometer.

    Alt early Tsunami saat ini dipasang di dekat Kantor Radio Republik Indonesia (RRI), Jalan Merdeka. BPBD Papua Barat menyebut, alat ini akan diuji coba pertengahan Desember nanti.

    “Tsunami bisa kita hindari asalkan kita semua mau memperhatikan rambu-rambu dan bunyi sirene early warning,” kata Kepala BPBD Papua Barat Derek Ampnir.

    Baca juga:  Antisipasi Potensi Bencana, Sekda PB Minta BPBD Segera Kaji Perubahan Alam

    Derek mengatakan, pemasangan early warning tsunami di Manokwari sangat penting. Manokwari dan beberapa kabupaten-kota di Papua Barat termasuk dalam zona rawan bencana.

    “Sehingga upaya mitigasi menjadi prioritas bersama. Dengan hadirnya alat peringatan tsunami ini, bisa meminimalisir dampak jika terjadi tsunami,” paparnya.

    Proses mitigasi ini berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Bencana di Provinsi Papua Barat. Kemudian pelaksanaan dari Peraturan Gubernur Tahun 2014. Dalam hal penanggulangan bencana, ada beberapa hal yang menurut Derek harus menjadi perhatian.

    Pertama, informasi kebencanaan. Dan yang kedua pemasangan early warning tsunami sebagai sarana.

    Baca juga:  Update Banjir Maybrat: Kedalaman Air di Permukiman Warga 10-30 Meter, Butuh Hunian Sementara

    Dikatakan Derek, sebelumnya BMKG telah membantu pemasangan early warning tsunami di Manokwari. Namun dilakukan peremajaan kembali.

    “Bantuan ini diberikan kepada kita di Papua Barat sebagai bentuk perhatian. Juga sebagai barometer. Sebab pernah terjadi tsunami di Teluk Sawaibu Manokwari,” kata Derek.

    Dia menginformasi, tanggal 14 Desember 2021 mendatang pihaknya akan dilakukan sosialisasi dan uji coba early warning yang sudah dipasang. Uji coba ini juga sebagai edukasi bagi masyarakat bagaimana cara merespons saat alat itu melempar serine.

    Baca juga:  Beberkan Data Covid-19 di Rakornis BPBD, Dominggus Minta ASN Jadi Pionir Vaksinasi

    Derek menambahkan Manokwari merupakan daerah rawan gempa dan tsunami sehingga masyarakat perlu memahami konsep evakuasi mandiri agar selamat dari ancaman bencana tersebut.

    “Sebagai upaya mitigasi, ada banyak upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah korban saat terjadi tsunami. Masyarakat perlu memahami konsep evakuasi mandiri, karena merupakan jaminan keselamatan yang sudah terbukti efektif,” kata Derek.

    Derek berharap, pemasangan alat tersebut, diharapkan dapat membantu masyarakat dan pemerintah dalam memantau pergerakan bencana gempa dan tsunami yang melintasi daerah pesisir pantai Manokwari.(LP2/red).

    Latest articles

    PERKARA Gelar Malam Kreativitas di Waisai: Ajang Unjuk Seni-Budaya   

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com- Perkumpulan Kreatif Anak Raja Ampat (PERKARA) dan Komunitas Pemuda Kota Waisai, menggelar malam kreativitas di Waisai, Sabtu (27/4/2024). Ajang ini menjadi momen...

    More like this

    PERKARA Gelar Malam Kreativitas di Waisai: Ajang Unjuk Seni-Budaya   

    RAJA AMPAT, Linkpapua.com- Perkumpulan Kreatif Anak Raja Ampat (PERKARA) dan Komunitas Pemuda Kota Waisai,...

    Pantau Kamtibmas, Kapolda Gelar Tatap Muka dengan Masyarakat Maybrat

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K, M.T.C.P. melaksanakan kunjungan kerja...

    Pasca-Lebaran Harga Kebutuhan Pokok di Manokwari Perlahan Naik

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pasca-Lebaran Idul Fitri harga sejumlah komoditas pangan di Manokwari perlahan merangkak naik....