25.9 C
Manokwari
Rabu, Oktober 23, 2024
25.9 C
Manokwari
More

    Vaksin telah tiba, Satgas : Protokol kesehatan tetap wajib

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapuabarat.com-Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 telah tiba di Indonesia yang didatangkan pemerintah dari Tiongkok beberapa waktu lalu.

    Program vaksinasi akan segera dilaksanakan setelah vaksin sinovac tersebut telah melalui uji klinis serta beberapa tahapan yang lain.

    Juru bicara penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat, dr Arnold Tiniap mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meskipun vaksin COVID-19 sudah ditemukan.

    Baca juga:  Satu Dekade Layanan JKN, BPJS Kesehatan Manokwari Optimistis Lakukan Transformasi Mutu

    Menurut Arnold dengan program vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah tidak serta merta masyarakat bebas beraktivitas tanpa protokol kesehatan.

    “Waspada terhadap penularan COVID-19 masih tetap wajib karena belum semua warga diberikan vaksin,” kata Arnold.

    Dia menyebutkan dosis vaksin yang dibeli pemerintah pusat sangat terbatas. Jumlah dosis vaksin yang tersedia belum bisa mencover seluruh penduduk termasuk Papua Barat.

    Baca juga:  Libur Lebaran, BPJS Pastikan Peserta JKN Tetap Bisa Mengakses Berbagai Layanan

    Vaksinasi tahap pertama akan diprioritaskan bagi kelompok yang berada pada garis terdepan dalam penanganan COVID-19 seperti tenaga kesehatan, anggota TNI serta Polri yang terlibat langsung dalam penanganan dan pencegahan COVID-19.

    “Kemungkinan juga guru karena mulai tahun depan pemerintah akan menerapkan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka,” sebut Arnold

    Tiniap menjelaskan vaksinasi bertujuan untuk merangsang kekebalan tubuh agar peka serta kuat dalam menetekai dan melawan virus. Vaksinasi setidaknya harus dilakukan terhadap 70 hingga 80 persen dari total jumlah penduduk.

    Baca juga:  Ali Baham Intervensi Stunting di Kampung Sumber Boga, Temui Keluarga Bayi Kembar Tiga

    “Kalau sudah mencapai 70 hingga 80 persen baru protokol kesehatan bisa diperlonggar. Sepanjang itu belum tercapai kita harus tetap waspada, memakai masker, jaga jarak, rutin cuci tangan dan lain sebagainya,” kata Tiniap menjelaskan.(LPB1/red)

    Latest articles

    Papua Barat Segera Miliki Tenaga Sertifikasi Pengawas Benih

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Pemerintah pusat akan melakukan sertifikasi bagi tenaga pengawas benih tanaman perkebunan di Papua Barat. Papua Barat dinilai telah memenuhi kriteria dari sisi...

    More like this

    Yacob Fonataba Paparkan Dampak Stunting di Masa Depan: Generasi Bakal tak Produktif 

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Dinas Kesehatan Papua Barat menggelar rapat evaluasi membahas pembentukan evaluasi jejaring...

    Dr Vina Ariesta Dewi Berbagi Tips Menjaga Kecantikan Kulit Wajah dengan Anggota Bhayangkari Mansel

    MANOKWARI,linkpapua.com- Bhayangkari Cabang Manokwari Selatan menggelar ceramah kesehatan dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhanyangkari...

    Virus Mpox Menyebar di RI, Pemprov Tegaskan Belum Ditemukan di Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Asisten III Papua Barat Otto Parorongan mengingatkan untuk mewaspadai wabah virus...