MANOKWARI,Linkpapua.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinaskertrans) Papua Barat menggelar rapat kerja di Vitta Niu Hotel Manokwari, Selasa (21/1/2025).
Disnakertrans menyebut, proyeksi utama di 2025 adalah memangkas angka pengangguran terbuka.
Plt Kepala Disnakertrans Papua Barat Jandri Salakory mengatakan, raker adalah momentum evaluasi dari pencapaian kinerja di 2024. Evaluasi ini mencakup banyak kekurangan di tahun 2024.
“Perjalanan selama tahun 2024 banyak tantangan yang telah kita lewati. Namun dengan komunikasi, koordinasi yang baik tantangan tersebut dapat dilalui,” terang Jandri.
Jandri menegaskan, meski begitu masih terdapat banyak kekurangan yang harus disempurnakan. Karenanya, 2024 akan menjadi acuan strategis agar di tahun 2025 semakin meningkat.
“Tujuan utama Dinaskertrans di tahun 2025 yaitu mengurangi angka pengangguran terbuka di Papua Barat. Dalam menghadapi hal ini tentunya dibutuhkan strategi yang matang untuk bagaimana menggenjot pelatihan-pelatihan tenaga kerja yang terlatih dan terdidik sehingga mereka bisa terdistribusi dalam dunia kerja,” jelasnya.
Menurut Jandri, jika angka pengangguran menurun maka pengaruhnya akan menurunkan angka kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
“Kita bersyukur angka pengangguran di tahun 2024 menurut data BPS Papua Barat telah menurun. Tentunya di 2025 perlu stategi yang lebih efektif agar bisa menekan angka pengangguran lebih signifikan,” ujarnya.
Salakory juga menekankan pentingnya memperbarui pola kerja, motivasi dan kedisiplinan. Menurutnya sebagai ASN ada etika, kedisiplinan dan kode etik yang harus ditaati.
“Dengan kondisi demikian maka dipandang perlu saling menopang, saling membantu, bekerja sama dalam menghadapi semua tantangan, menutupi kekurangan yang ada dan terus meningkatkan pencapaian tahun ini,” tuturnya. (LP14/red)