SORONG, Linkpapua.com – Banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Kota dan Kabupaten Sorong pada akhir Agustus lalu, berdampak pada masyarakat, yang hingga saat ini masih memerlukan dukungan untuk pemulihan, baik kesehatan, ekonomi, maupun infrastruktur.
Bentuk kepedulian kepada masyarakat terdampak musibah, SKK Migas Perwakilan Papua dan Maluku, bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) mendistribusikan dukungan sosial hingga 1.000 paket sembako sejak 4 September 2022.
Melalui kolaborasi bersama Pemerintah Kota Sorong dan Provinsi Papua Barat, penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan Kepala Kantor Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku, Subagyo, kepada Penjabat Wali Kota Sorong, George Yarangga, di Ruang Anggrek lantai dua Kantor Wali Kota Sorong, Jumat (23/9/2022).
Paket sembako berisikan beras, susu, minyak goreng, biskuit, makanan ringan, gula pasir, mi instan, serta teh, kemudian telah didistribusikan kepada 650 kepala keluarga (KK) yang tersebar di wilayah Kota dan Kabupaten Sorong. Distribusi bantuan akan diteruskan hingga sejumlah 1.000 paket bantuan diterima warga masyarakat terdampak bencana.
Penjabat Kota Sorong, George Yarangga, menyampaikan terima kasih kepada SKK Migas dan Perwakilan KKKS yang turut hadir, antara lain Field Manager Pertamina EP Zona 14, Muslim Nugraha, beserta tim dan FOM Petrogas (Island) Ltd. Mustaman bersama R&C Manager Petrogas, Marcus Rumaropen. Ikut mendampingi Penjabat Wali Kota Sorong, yakni Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kota Sorong, Karel Gepilem, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Hanok Tala, bersama pimpinan perangkat daerah lainnya.
Dalam sambutannya, Yarangga menyampaikan bahwa selama masa tanggap darurat, Pemerintah Kota Sorong terus bekerja dan berupaya menyampaikan dukungan bantuan kepada masyarakat terdampak, baik berupa makanan instan, bahan makanan yang dikelola pada dapur umum, maupun tindakan cepat instansi terkait untuk melakukan normalisasi aliran sungai.
“Ke depannya, masih perlu dilakukan pembersihan daerah bencana dan rehabilitasi secara berkelanjutan dengan target Sorong bebas banjir dan bersih dari sampah,” kata Yarangga. (*/Red)