28.1 C
Manokwari
Sabtu, April 5, 2025
28.1 C
Manokwari
More

    Saksi Kunci Ungkap Ada Oknum Polisi Lain Terlibat Kasus Pengeroyokan Sulfianto

    Published on

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com – Ada yang menarik dari perkembangan kasus pengeroyokan yang dialami Sulfianto Alias, Direktur Perkumpulan Panah Papua. LM, salah satu saksi kunci atas peristiwa itu, mengungkap adanya keterlibatan RIF, oknum polisi lain selain DAS.

    Berdasarkan surat panggilan pemeriksaan yang diterbitkan Polres Teluk Bintuni, LM diperiksa penyidik pada Selasa, 25 Februari 2025.

    “Sudah diperiksa kemarin pagi,” kata Sulfianto Alias kepada media ini, Rabu (26/2/2025).

    Saksi LM memenuhi panggilan penyidik Polresta Teluk Bintuni untuk didengarkan keterangannya sebagai saksi pada kasus dugaan penganiayaan terhadap aktivis Sulfianto Alias yang terjadi pada 20 Desember 2024 di Café Cendrawasih Kalitubi dan kompleks Tanah Merah, Kabupaten Teluk Bintuni.

    Baca juga:  Satgas TMMD Kampung Idoor Lengkapi Pembangunan Rumah dengan Jembatan

    Sebelumnya, pada kasus penganiayaan tersebut, terdapat satu oknum polisi berinisasi DAS yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan satu oknum polisi berinial RIF masih berstatus sebagai saksi.

    Hasil konfrontir oleh penyidik yang dilakukan pada 21 Februari 2025, Sulfianto Alias selaku saksi korban menyebutkan bahwa dirinya sempat dianiaya oleh oknum polisi berinisial RIF ketika dalam perjalanan menuju Tanah Merah.

    Namun oknum polisi RIF memberikan keterangan bahwa dirinya tidak terlibat menganiaya korban. RIF menyampaikan bahwa sempat mengendarai motor membawa korban namun tepat di depan warung lalapan Café Cendrawasih, terjadi pergantian joki sehingga RIF turun dan digantikan oleh tersangka BM.

    Baca juga:  Di Kasuari Open 10 K, Waterpauw Bicara Ultahnya ke-60 dan Dedikasi pada Negeri

    Saksi kunci LM yang berada di tempat kejadian perkara, tepatnya di depan warung lalapan Café Cendrawasih memberikan keterangan bahwa sama sekali tidak terdapat motor yang singgah atau berganti joki di depan warung lalapan café cendrawasih.

    “Saya selaku saksi justru berdiri di depan warung lalapan tersebut dan tidak melihat ada motor yang berhenti dan melakukan pergantian joki. Bahkan saya juga memberikan keterangan bahwa saya melihat terdapat motor jenis KLX yang berbonceng tiga yang keluar dari Café Cendrawasih dan arahnya ke tanah merah dan disusul tiga motor dari belakang,” ujar saksi LM.

    Baca juga:  Wapres Ma'ruf Amin Dijadwalkan Kunjungi Papua Barat, Ini Agenda Lengkapnya

    Sulfianto Alias selaku korban meminta kepada penyidik Polresta Teluk Bintuni untuk segera menetapkan oknum polisi RIF ini sebagai tersangka.

    “Kesaksian LM saya pikir cukup dan saksi RIF sudah memenuhi unsur dilakukannya tindak pidana. Saya berharap oknum Polisi tersebut segera ditahan sebelum kasus dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni,” kata Sulfianto.

    “Saya juga akan berkonsultasi dengan kuasa hukum saya untuk mencoba bertemu Pengawas Penyidikan (Wassidik) Polda Papua Barat berkaitan dengan kejadian ini,” tambahnya.(LP5/Red)

    Latest articles

    Panen Raya di Waraitama, Pemkab Bintuni Target Buka 100 Hektare Lahan...

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, menargetkan pembukaan 100 hektare lahan sawah baru sebagai bagian dari program 100 hari...

    More like this

    Panen Raya di Waraitama, Pemkab Bintuni Target Buka 100 Hektare Lahan Sawah Baru

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, menargetkan pembukaan 100...

    Presiden Prabowo Melayat Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang: Kami Punya Hubungan Keluarga

    JAKARTA, LinkPapua.com - Presiden Prabowo Subianto mengenang mendiang Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Monsinyur...

    Piala Asia U-17 2025: Menang Dramatis atas Korsel, Indonesia di Posisi 2 Grup C

    JEDDAH, LinkPapua.com – Timnas Indonesia U-17 memulai langkahnya di Piala Asia U-17 2025 dengan...