MANOKWARI – Ketua Panitia Kusus (Pansus) Corona Virus Disease (Covid-19) DPRD Manokwari Romer Tapilatu mengajak seluruh anggota DPRD untuk melakukan test swab. Hal itu dianggap penting agar mengetahui statusnya apakah tertular covid-19 atau tidak.
“Anggota dewan berinteraksi dengan banyak orang sehingga rawan bisa tertular covid. Bahkan potensinya bisa mencapai 50 persen. Sehingga untuk mengetahui kepastiannya sudah seharusnya melakukan swab. Bila perlu melakukan swab secara berkala,” ungkap Romer Selasa (22/9/2020).
Dikatakan Romer, para pejabat publik harus menjadi contoh masyarakat untuk melakukan swab. Dengan begitu maka rantai penyebaran covid-19 dapat diminimalisir.
“Swab bukan sesuatu yang mengerikan. Kan lebih baik tau kita positif atau tidak. Dari dewan sudah ada yang melakukan itu sebagai bentuk keseriusan kami dalam penanganan covid. Jika ada yang terinfeksi positif maka sudah seharusnya kantor ini ditutup sementara untuk dilakukan sterilisasi, “jelas dia.
Tidak hanya para anggota dewan, politisi PKPI itu juga mengajak para pejabat publik dan juga masyarakat secara suka rela untuk melakukan swab.
“Jika ada yang positif maka bisa berdampak ke keluarga atau orang disekitarnya. Itulah pentingnya mengetahui status kita,”tambahnya.
Swab sudah dapat dilakukan di RSUD Manokwari dan tidak dipungut biaya. Dalam sehari dapat dilakukan swab untuk 90 sampel.(LPB3/red).