25.9 C
Manokwari
Kamis, November 7, 2024
25.9 C
Manokwari
More

    Revisi RTRW Mansel Harus Sejalan Konsep Penyelamatan Lingkungan 

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Kabupaten Manokwari Selatan tengah mengkaji perubahan konsep rencana tata ruang wilayah (RTRW) setelah terjadi banyak perubahan dalam satu dekade. Meski begitu, perubahan harus adaptif dengan konsep pembangunan yang ramah lingkungan.

    Hal ini menjadi inti pembicaraan pada rapat membahas revisi RTRW Manokwari Selatan (Mansel) di Aston Niu Hotel, Jumat (25/10/2024). Pertemuan dihadiri seluruh leading sektor terkait.

    Asisten III Pemprov Papua Barat Otto Parorongan mengatakan bahwa prediksi kemajuan pembangunan di Kabupaten Mansel akan berkembang dengan pesat pada setiap sektor pembangunan. Dikatakan bahwa perlu langkah antisipasi terhadap menurunnya kualitas lingkungan hidup akibat pembangunan.

    Baca juga:  Minta Maaf, Ketua IKKMT Manokwari Serahkan Unggahan Rasis Akun Echy ke Pihak Berwajib

    “Diperlukan perencanaan infrastruktur yang saling terintegrasi dan mendukung perkembangan wilayah dan tidak berdampak pada lingkungan,” ujarnya.

    Selain itu, Mansel adalah pusat kegiatan lokal (PKL), dan melayani kegiatan skala kabupaten atau beberapa distrik. Revisi RTRW Mansel yang telah disusun diharapkan pada tahun 2025 dapat diselesaikan dan disahkan menjadi peraturan daerah.

    Baca juga:  Hermus Lantik Ketua dan Wakil Ketua STT Erikson-Tritt Manokwari

    “Beberapa capaian di Mansel telah dilalui mulai dari pembahasan daerah hingga pembahasan pada kementerian agraria dan tata ruang dalam dalam rangka memperoleh perizinan dan substansi. Hal ini telah berjalan sesuai dengan mekanisme aturan yang berlaku,” kata Otto.

    Menurutnya, perubahan tata ruang diperlukan sebagai tuntutan dan perkembangan wilayah. Dijelaskan Otto, banyak kondisi eksisting dan RTRW terdahulu yang sudah tidak sesuai. Maka, penting untuk dilakukan revisi.

    Baca juga:  Hari ini, Sudah 8 Bakal Calon Anggota DPD RI Resmi Daftar ke KPU Papua Barat

    Parorongan menuturkan, perkembangan dinamika yang terjadi di Mansel di antaranya, perubahan kebijakan nasional, pembangunan perumahan, perdagangan dan jasa, perkantoran, industri serta transportasi.

    “Selain itu, ketidaksesuaian juga terjadi karena adanya perubahan batas wilayah, adanya pemekaran wilayah, perubahan kawasan hutan maupun ketidaksesuaian dengan RTRW Provinsi Papua Barat,” tambah dia.

    Otto mengharapkan agar kegiatan RTRW dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil revisi tentang perubahan tata ruang wilayah kabupaten Manokwari Selatan.(LP14/red)

    Latest articles

    Mugiyono : Film jadi Wadah Promosikan Potensi Daerah

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Yayasan Rimba Papua untuk pertama kalinya menggelar lomba film pendek dengan mengusung tema "Hijau Biru Papua". Dalam pengumuman yang digelar Rabu (6/11/2024)...

    More like this

    Mugiyono : Film jadi Wadah Promosikan Potensi Daerah

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Yayasan Rimba Papua untuk pertama kalinya menggelar lomba film pendek dengan mengusung...

    PKK-BKOW Papua Barat Gelar Seminar, Hadirkan dr Aisyah Dahlan 

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Tim Penggerak PKK bekerja sama dengan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Papua...

    Debat Cabup dan Cawabup Mansel Dijaga Ketat Kepolisian

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polda Papua Barat mengerahkan 283 personel untuk disiagakan mengamankan Debat Publik putaran...