Manokwari–Sebanyak 140 anggota satuan pasukan bawah kendali operasi (BKO) TNI Angkatan Darat yang didatangkan dari sejumlah Kodam ke Provinsi Papua Barat mulai digeser ke sejumlah daerah.
Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari/Papua Barat, Kolonel Kav Zubaedi S.Sos menyebutkan, pergeseran dilakukan secara bertahap pada 29 hingga 31 Juli 2020.
“Dari seluruh anggota Satuan BKO, sudah ada 140 orang yang siap diberangkatkan. Mereka akan digeser dan ditempatkan ke kodim difinitif dan beberapa kodim persiapan,” kata Kolonel Zubaedi.
Selanjutnya, sebut Kapendam, masih ada aebanyak 235 personel yang menunggu waktu pemberangkatan.
TNI AD pada Juni 2020 mendatangkan sebanyak 411 pesukan BKO untuk mendorong pembentukan Kodim dan Koramil di sejumlah daerah Provinsi Papua Barat. Mereka tiba secara bertahap di Manokwari dari 28 Juni hingga 2 Juli 2020.
Sebelum disebar ke daerah-daerah mereka menjalani pembekalan di Kodam XVIII/Kasuari selama 15 hari sejak 2 hingga 15 Juli 2020. Usai pembakalan, sesuai prosedur penanganan COVID-19 para personil wajib menjalani pemeriksaan COVID-19.
Pada pemeriksaan pertama, hasil real time polymerase chain reaction (RT-PCR) menunjukan 36 anggota BKO positif COVID-19. Dari temuan itu, trancing kontak dan pemerikaan usap pun dilakukan terhadap ratusan personil lainya.
Kapendam menuturkan bahwa 235 Anggota satuan BKO yang akan ditugaskan saat ini masih menjalani Isolasi dan karantina mandiri di Badan Diklat Provinsi Papua Barat. Kesehatan Kodam XVIII/Kasuari serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Barat terus memantau kesehatan mereka.
“Personil yang siap dan bebas COVID pagi tadi sudah diberangkatkan ke Kodim Persiapan Sorong Selatan sebanyak 27 orang. Lalu yang digeser ke Kodim 1806/ Bintuni 13 orang,” lanjut Zubaedi.
Selanjutnya pada Kamis 30 Juli 2020, 37 orang akan digeser ke Kodim Persiapan Maybrat, satu orang Kodim Persiapan Tambrauw, 18 orang ke Kodim Persiapan Pegunungan Arfak. Lalu pada 31 Juli 2020, pergeseran akan dilakukan ke Kodim Persiapan Manokwari Selatan sebanyak 21 orang dan Kodim Persiapan Teluk Wondama sejumlah 23 orang.
Terpisah Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap mengatakan, saat ini masih ada 34 orang anggota BKO yang menjalani isolasi di rumah sakit umum (RSU) provinsi di Manokwari
“Awalnya ada 36 anggota BKO TNI yang positif dan menjalani Isolasi di rumah sakit. Beberapa hari lalua dua diantaranya sembuh dan telah dikembalikan ke satuan. Dengan demikian tersisa 34 orang kini masih menjalani isolasi,”kata dia.(*LPB1).