29.3 C
Manokwari
Jumat, Maret 21, 2025
29.3 C
Manokwari
More

    Polisi Kawal Ketat Prosesi Pemakaman Pria yang Keluarganya Ngamuk di RSUD Kaimana

    Published on

    KAIMANA, Linkpapua.com – Aparat kepolisian mengawal ketat prosesi pemakaman warga Kampung Coa yang meninggal dan membuat keluarganya mengamuk di RSUD Kaimana. Pemakaman berlangsung malam ini.

    “Malam ini pemakaman sementara berlangsung. Proses pemakaman kita kawal dengan ketat untuk kelancaran dan mengantisipasi kemungkinan yang tidak kita inginkan,” ujar Kapolres Kaimana AKBP I Ketut Widiarta di lokasi pemakaman, Rabu (8/12/2021) malam.

    Insiden keributan di RSUD Kaimana terjadi saat menyebar isu soal seorang pemuda Kaimana meninggal usai divaksin. Isu itu berbuntut aksi perusakan di RSUD dan puskesmas.

    Prosesi pemakaman pemuda itu dikawal ketat karena dikhawatirkan menyebarnya provokasi yang bisa memicu aksi-aksi anarkis warga. Di sekitar lokasi pemakaman juga dihadiri sejumlah pejabat kepolisian setempat. Di antaranya ada Kabag Ops, AKP Musa Jedi Permana.

    Baca juga:  Pj Gubernur Ali Baham Cerita Perjalanan Ottow-Geisler ke Mansinam: Bawa Ajaran Kasih

    “Sampai malam ini proses berjalan dengan aman dan lancar. Kita berharap tetap kondusif sampai prosesi ini selesai,” ungkapnya.

    Menurut Kapolres, usai pemakaman, pihaknya juga akan membantu pemulangan keluarga korban ke rumah masing-masing. Upaya ini dilakukan demi keamanan dan ketertiban bersama.

    Selanjutnya kata Kapolres, anggotanya  juga akan tetap melanjutkan patroli pengamanan melalui kegiatan kepolisian yang ditingkatkan untuk memastikan daerah tetap aman.

    Baca juga:  Buntut Penyerangan RSUD Kaimana, 3 Orang Ditetapkan Tersangka

    Sementara saat ditanya soal penyebab meninggalnya pemuda tersebut, Kapolres belum bisa memberi keterangan lebih jauh. Penyebab kematian korban kata dia masih menunggu penyelidikan.

    “Saat ini kita fokus dulu terhadap proses pemakaman korban, lalu mengamankan situasi agar kondusif dan aktivitas tetap berjalan lancar,” tandasnya.

    Sebelumnya, sekelompok orang dilaporkan terlibat dalam aksi perusakan rumah sakit dan sebuah puskesmas di Kaimana. Penyerangan brutal ini diduga buntut dari meninggalnya seorang warga usai divaksin.

    Kepolisian di Kaimana mengonfirmasi, saat ini tengah memburu pelaku penyerangan. Penyerangan Rumah Sakit Umum Daerah Kaimana terjadi, Selasa (7/12/2021).

    Baca juga:  Diinisiasi Parjal, Pasar 'Mauban Madag Hom' Resmi Beroperasi di Manokwari

    Kapolres Kaimana AKBP I Ketut Widiarta dalam keteranganya saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut. Ketut mengaku akan bertindak tegas.

    “Kami lakukan penyelidikan dan penegakkan hukum. Ini perlakuan oknum yang tidak bertanggung jawab,” kata I Ketut.

    Dia juga menegaskan, pihaknya saat ini terus melakukan patroli pengamanan objek vital untuk mengantisipasi insiden meluas.

    “Kami lakukan pengamanan dan patroli pada tempat-tempat obyek vital yang menjadi sasaran mereka,” tuturnya.

    Saat ini situasi Kota Kaimana sudah kembali kondusif. Personel polisi ditempatkan berjaga jaga di sejumlah titik. Patroli juga dikerahkan. (LP2/Red)

    Latest articles

    Komentar Kevin Diks Usai Gagal Penalti dan Timnas Indonesia Dibantai Australia

    0
    SYDNEY, LinkPapua.com – Kevin Diks mengungkapkan kekecewaannya setelah gagal mengeksekusi penalti dan Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga Kualifikasi Piala...

    More like this

    Komentar Kevin Diks Usai Gagal Penalti dan Timnas Indonesia Dibantai Australia

    SYDNEY, LinkPapua.com – Kevin Diks mengungkapkan kekecewaannya setelah gagal mengeksekusi penalti dan Timnas Indonesia...

    Wabup Bintuni Dorong Pembangunan Kantor Bank Papua Usai 8 Tahun Tertunda

    JAYAPURA, LinkPapua.com – Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menegaskan pentingnya percepatan pembangunan...

    Timnas Indonesia Takluk dari Australia, Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026 Kian Berat

    SYDNEY, LinkPapua.com – Harapan Timnas Indonesia untuk melaju ke Piala Dunia 2026 semakin menipis...