SORONG, LinkPapua.com – Dualisme kepemimpinan dalam tubuh Dewan Adat Papua (DAP) terus berpolemik. Ketua DAP Wilayah III Doberai, Ronald Konjol, menantang kubu Manawir Yarangga untuk membuktikan keabsahan atau legitimati kepemimpinan mereka.
Ronald menegaskan bahwa pernyataan yang dikeluarkan pihak Yarangga tidak benar dan hanya menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat adat. Dia menjelaskan bahwa kepemimpinan DAP yang sah berada di bawah Ketua Umum Dominicus Sorabut dan Sekretaris Welem Rumaseb yang terpilih dalam Musyawarah Besar (Mubes) pada 5-6 Oktober 2021.
“Kami melakukan musyawarah besar pada 5-6 Oktober 2021 dan itu sah secara mekanisme Dewan Adat Papua. Jadi, jika ada pihak lain yang menyampaikan hal berbeda, itu adalah kekeliruan,” ujar Ronald dalam keterangannya, Selasa (4/3/2025).
Ronald juga mempertanyakan keabsahan klaim kepemimpinan versi Yarangga. Dia meminta kedua kubu untuk secara terbuka menyampaikan bukti legitimasi agar masyarakat Papua tidak terus dibuat bingung.
“Saya meminta kepada Bapak Dominicus Sorabut dan Bapak Manawir Yarangga untuk secara terbuka menyampaikan siapa yang benar-benar menjadi Ketua Dewan Adat Papua. Jangan sampai polemik ini terus berlarut-larut dan membingungkan masyarakat adat di tujuh wilayah Papua,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ronald mengeklaim telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) bernomor 011/SK/KETUM-DAP/XI/2023 yang mengesahkannya sebagai Ketua DAP Wilayah III Doberai di Provinsi Papua Barat Daya. Dia pun mendorong adanya rekonsiliasi antara kedua kubu agar DAP kembali menjadi satu kesatuan yang solid.
“Saya mengajak semua pihak, baik dari kubu Bapak Dominicus Sorabut maupun Manawir Yarangga, untuk duduk bersama dan mencari jalan keluar terbaik. Jika memang ada perbedaan, mari kita selesaikan dengan musyawarah, bukan dengan pernyataan yang membingungkan publik,” imbuhnya.
Ronald juga mengungkapkan bahwa pihaknya berencana menggelar Konferensi Besar Musyawarah Adat Papua (KBMP) dalam waktu dekat untuk memilih Ketua DAP yang baru. Sementara itu, kubu Manawir Yarangga dikabarkan juga berencana mengadakan konferensi serupa.
Di sisi lain, DAP versi Manawir Yarangga tetap bersikeras bahwa Ronald Konjol bukan bagian dari struktur resmi DAP Wilayah III Doberai. Wakil Sekretaris DAP, Yohanis Ronsumbre, menyatakan bahwa kepemimpinan di wilayah tersebut dipegang oleh Mananwir Paul Finsen Mayor, yang terpilih dalam konferensi resmi pada 2018.
Pihak Yarangga pun meminta aparat keamanan dan instansi pemerintah untuk mempertanyakan legalitas kepemimpinan Ronald Konjol di DAP Wilayah III Doberai. (rls/red)




