29.1 C
Manokwari
Jumat, Januari 17, 2025
29.1 C
Manokwari
More

    Plt Sekda Papua Barat Pastikan Rencana Perluasan Lahan Sawit Masih Dikaji

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Plt Sekda Papua Barat Yacob S Fonataba mengatakan, rencana perluasan lahan kelapa sawit di Papua Barat masih dalam pengkajian. Fonataba menyebutkan, banyak aspek yang harus dipertimbangkan sebelum sampai pada rumusan baku.

    Menurutnya, beberapa waktu lalu Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Papua Barat telah menggelar rencana aksi daerah kelapa sakit berkelanjutan. Dikatakan bahwa dari pertemuan itu telah disusun beberapa indikator.

    “Indikator itulah yang akan menjadi pertimbangan dalam pengambilan kebijakan menyangkut perluasan areal lahan kelapa sawit,” ujarnya.

    Baca juga:  Puluhan ASN Demo, Desak Pj Gubernur Papua Barat Copot Kepala Biro PBJ

    Fonataba menyebutkan bahwa untuk perluasan lahan perlu dilakukan pengkajian. Sehingga ketika ada investor yang meminta tidak langsung diberi persetujuan.

    Menurutnya dalam membuka perluasan area lahan kelapa sakit perlu mengarah pada arahan baku yang telah ditetapkan.

    “Areal penggunaan lain yang nantinya digunakan sebagai areal pembukaan lahan baru itupun perlu dilakukan pengkajian lingkungan. Sehingga dari pengkajian akan diputuskan APL tersebut dapat digunakan atau tidak,” terang dia.

    Baca juga:  KLHK Minta Papua Barat Pertahankan Kawasan Hutan

    Dilaporkan bahwa kelapa sawit di Indonesia tergolong sebagai penyumbang produk domestik regional bruto (PDRB) terbesar untuk Indonesia. Selain mengedepankan kelestarian lingkungan diperlukan juga pengembangan ekonomi kerakyatan.

    Berdasarkan data BPS PDRB kelapa sawit pada tahun 2021 mencapai 3,94%. Dengan rata-rata produktivitas 2,5 ton CPO per hektare per tahun. Hal ini merupakan fakta bahwa perkebunan kelapa sawit di Indonesia adalah yang terbesar di dunia.

    Baca juga:  Polisi Rilis 17 DPO Penyerangan Posramil Maybrat, Ini Nama-namanya

    “Perluasan area lahan kelapa sawit berkaitan dengan pengembangan ekonomi kerakyatan tapi diperlukan perhatian pada kelestarian lingkungan,” jelas Fonataba.

    Di akhir Fonataba mengatakan bahwa perluasan areal lahan sangat diperlukan sesuai dengan arahan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Tetapi hal itu perlu dilakukan pengkajian lingkungan sehingga tidak berdampak buruk pada kelestarian lingkungan.(LP14/red)

    Latest articles

    Hermus Indou:Perda Manokwari Kota Injil akan Direvisi Tahun ini

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan pihaknya bersama DPRK Manokwari akan merevisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2018 tentang Manokwari kota Injil...

    More like this

    Hermus Indou:Perda Manokwari Kota Injil akan Direvisi Tahun ini

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan pihaknya bersama DPRK Manokwari akan merevisi Peraturan...

    Bertemu Menteri HAM Natalius Pigai, PFM Minta Hak-hak Masyarakat Tanah Papua jadi Perhatian

    JAKARTA, Linkpapua.com - Anggota DPD RI asal Papua Barat Daya, Mananwir Paul Finsen Mayor...

    Tok! Petrus Makbon Ditetapkan jadi Wakil Ketua I DPR Papua Barat

    MANOKWARI,Linkpapua.com - DPR Papua Barat menetapkan Petrus Makbon sebagai Wakil Ketua I DPR PB....