25.8 C
Manokwari
Rabu, Februari 12, 2025
25.8 C
Manokwari
More

    Rokok Kretek jadi Salah Satu Komoditi Penyumbang Angka Kemiskinan di Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Seiring dengan pemulihan ekonomj yang tercatat pada Triwulan III 2024 yaitu pada September, kemiskinan di Papua Barat tercatat sebesar 21.08 persen atau turun 0.57 persen poin dibandingkan Maret 2024 yaitu 21.66 persen.

    “Secara total, jumlah penduduk miskin di Papua Barat pada September 2024 sebanyak 108,28 ribu orang. Ini turun 1.88 ribu orang dibanding September 2024,”ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Merry Rabu (15/1/2025).

    Baca juga:  Gelar Diseminasi Moneter-Fiskal, BI Papua Barat Sampaikan Sejumlah Rekomendasi

    Dari jumlah tersebut, didaerah perkotaan berjumlah 15.18 ribu orang atau naik 2.36 ribu orang. Sedangkan didaerah pedesaan, jumlah penduduk miskin turun dari 97.34 ribu orang menjadi 93.11 ribu orang.

    Baca juga:  Dua Pihak Bersengketa Nyatakan Tetap Dukung Pembangunan Bandara Baru di Mawoi

    Disampaikannya, sumbangan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan di Papua Barat pada September 2024 pada perkotaan dan pedesaan berasal dari beras, rokok kretek filter dan ikan tongkol.

    “Sumbangan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan masih diatas 70 persen, baik diwilayah perkotaan yaitu 71.98 persen dan pedesaan 76.04 persen,”ungkapnya.

    Baca juga:  Kodam Kasuari Ingatkan Seluruh Prajurit Junjung Tinggi Netralitas TNI di Pemilu

    Sedangkan sumbangan komoditi non makanan terhadap garis kemiskinan tercatat 28.02 persen pada daerah perkotaan dan 23.96 persen di pedesaan. BPS juga mencatat angka kemiskinan di Papua Barat jauh lebih tinggi dari rata-rata nasional yaitu 8.57 persen pada periode September 2024. Papua Barat tercatat sebagai provinsi termiskin ketiga diseluruh Indonesia.(LP3/Red)

    Latest articles

    Kanwil Kemenkum Pabar Gelar FGD Pemutakhiran Standar Pelayanan Publik

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat menggelar Focous Group Discussion (FGD) terkait Pemutakhiran Standar Pelayanan secara daring dan luring (10/2/2025). Kegiatan diselenggarakan menindaklanjuti...

    Suriyati minta Pemda genjot PAD Manokwari

    More like this

    Kanwil Kemenkum Pabar Gelar FGD Pemutakhiran Standar Pelayanan Publik

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat menggelar Focous Group Discussion (FGD) terkait...

    Jelang Dilantik, Yohanis Manibuy-Joko Lingara Kompak Ukur Seragam PDU di Pancoran

    JAKARTA,LinkPapua.com – Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni terpilih, Yohanis Manibuy – Joko Lingara...

    Alokasi Anggaran untuk Infrastruktur Terancam Dipangkas, Abu Rumkel sebut akan Koordinasi dengan TAPD

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kebijakan pemerintah pusat dalam upaya efisiensi anggaran mengundang berbagai pernyataan, salah satunya...