MANOKWARI, LinkPapua.com – Kepala Suku Besar Kuri Wamesa, Sefnat Kurube Djau, menyampaikan rencana pengukuhan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, sebagai anak adat dan sesepuh Kuri Wamesa. Pengukuhan dijadwalkan berlangsung, Jumat (13/10/2023), di Wasior, Teluk Wondama.
“Kami meminta Bapak Paulus Waterpauw dikukuhkan sebagai anak adat dan sesepuh Kuri Wamesa. Sebab, ini satu anugerah bagi kita karena Bapak Paulus Waterpauw selalu mendengarkan suara-suara rakyat di Papua Barat,” ujar Sefnat, Selasa (11/10/2023) malam.
Prosesi pengukuhan akan melibatkan perwakilan masyarakat adat dari berbagai suku, subsuku, dan marga yang ada di Teluk Wondama. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap capaian kerja dan karya Waterpauw, baik selama berkarier di kepolisian maupun dalam perannya sebagai Pj Gubernur Papua Barat.
Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Daerah Wondama, Adrian Worengga, menyatakan dukungannya terhadap pengukuhan Waterpauw sebagai anak adat dan sesepuh Suku Besar Kuri Wamesa. “Beliau adalah putra terbaik dari wilayah adat IV Bomberay yang terdiri atas Wondama, Bintuni, Fakfak, dan Kaimana,” ucapnya.
Ketua Ikatan Keluarga Besar Wamesa Teluk Wondama, Edison Kabiay, percaya pengukuhan ini akan memperkuat ikatan kekeluargaan dan kekerabatan antara masyarakat adat Suku Kuri Wamesa di Papua Barat, khususnya di Teluk Wondama, Teluk Bintuni, dan Kaimana. “Kami dengan suka cita menyambut Paulus Waterpauw sebagai bagian dari keluarga besar Kuri Wamesa,” tuturnya.
Ketua panitia, Abdul Rahman Mandacan, menyatakan kesiapan panitia dalam menyambut dan mengukuhkan Waterpauw sebagai anggota keluarga Suku Besar Kuri Wamesa. “Kami di sini sudah siap menyambut dan mengukuhkannya sebagai keluarga besar Kuri Wamesa,” ucapnya. (*/Red)