26.5 C
Manokwari
Senin, Mei 19, 2025
26.5 C
Manokwari
More

    Pertama di Papua Barat, MRI-Momografi Segera Dioperasikan Juli  

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Direktur Rumah Sakit Umum Papua Barat Arnold Tiniap mengatakan, Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan momografi siap dioperasikan dalam pelayanan kesehatan di Papua Barat, Juli mendatang. MRI merupakan alat penunjang diagnostik dengan tingkat akurasi lebih tinggi.

    “MRI merupakan pemeriksaan medis untuk menampilkan citra dari struktur rangka tubuh atau organ dalam pasien. Dari pemeriksaan MRI, dokter akan mendapatkan gambar bagian tubuh pasien yang dipindai untuk menentukan langkah tindakan medis berikutnya,” jelas Arnold, Senin (14/6/2024).

    Baca juga:  Enam Bulan Beroperasi, RSUD Papua Barat Layani 100 Pasien per Hari

    RSU Papua Barat merupakan rumah sakit pertama di Papua Barat dan Papua Barat Daya yang mengoperasikan alat ini. Sedangkan momografi adalah tes pemindaian yang dilakukan untuk menangkap gambar jaringan payudara dengan menggunakan teknologi foto rontgen.

    “Selama ini dokter memeriksa kanker payudara hanya secara manual tetapi jika alat momografi ini sudah bisa dioperasikan maka akan sangat membantu,” ujarnya.

    Baca juga:  Gubernur Papua Barat Awali Kerja dengan Ibadah Syukur di Kantor Gubernur

    Dijelaskan Arnold, kedua alat sementara masih dalam pengujian dan pelatihan tenaga serta penentuan tarif yang untuk nantinya layak dalam pelayanan kepada masyarakat. Alat ini diperkirakan siap digunakan dalam pelayanan kesehatan di bulan Juli.

    “MRI dan momografi diharapkan dalam waktu dekat ini bisa ditentukan tarif agar alat itu bisa dioperasikan. Alat ini juga telah dilakukan pengujian untuk memastikan bahwa alat ini benar-benar siap digunakan, ” katanya.

    Arnold menyampaikan, agar alat itu bisa digunakan maka ada 2 pilihan. Pertama menunggu peraturan gubernur atau membuat peraturan direktur sementara yang berlaku selama 6 bulan. Hal ini dilakukan untuk menentukan tarif yang sesuai agar alat tersebut bisa segera dioperasikan.

    Baca juga:  Hadirkan Layanan Unggulan, RSUD Papua Barat Butuh Rp100 Miliar per Tahun

    “Kita punya tarif pergub yang sebelumnya itu belum mengakomodir untuk alat MRI dan Momografi dan jika revisi pergub terlalu lama sampai akhir tahun maka kita akan buat peraturan direktur sementara,” imbuhnya.(LP14/Red)

    Latest articles

    Personil Polres Pegaf ikut Evakuasi Korban Banjir di Pegaf

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Sebanyak 35 personil gabungan Polres Pegunungan Arfak Basarnas dan TNI dikerahkan untuk pencarian korban pasca terjadinya bencana banjir bandang terjadi pada Jumat malam,...

    More like this

    Personil Polres Pegaf ikut Evakuasi Korban Banjir di Pegaf

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Sebanyak 35 personil gabungan Polres Pegunungan Arfak Basarnas dan TNI dikerahkan untuk pencarian...

    Kapolda NTB Lepas Peserta Rinjani 100 Kategori 36 KM

    MATARAM, Linkpapua.com-Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), Irjen Pol. Hadi Gunawan melepas peserta ajang lari...

    Bupati Raja Ampat Prihatin Kondisi Dermaga Liar, Janjikan Terminal Rakyat Selesai Tahun Ini

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Bupati Raja Ampat, Orideko Irinano Burdam, prihatin dengan dermaga liar...