MANOKWARI, Linkpapua.com – Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Maxsi Nelson Ahoren, mengutuk keras aksi keji kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menewaskan empat pekerja proyek jalan trans di Kampung Meyerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, beberapa waktu lalu.
Nelson menyerukan kepada TNI-Polri untuk segera menangkap pelaku. “Hari ini kami MRP menegaskan untuk segera melakukan penangkapan terhadap oknum tersebut. Karena sudah terjadi ketiga kali. Papua Barat merupakan kota yang aman,” kata Nelson kepada wartawan, Rabu (5/10/2022), usai menghadiri peringatan HUT TNI ke-77 di lapangan apel Kodam XVIII/Kasuari.
Nelson juga menyampaikan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat agar pengerjaan jalan trans tidak bisa diberikan kepada pihak ketiga, melainkan kepada TNI. Menurutnya, jika hal itu bisa dilakukan di Provinsi Papua, mengapa tidak di Papua Barat.
Dia juga menilai bahwa apa yang telah dilakukan KKB juga merupakan pelanggaran hak asasi manusia (HAM). “Selama ini kita menuntut tentang HAM, tapi apa yang dilakukan saat ini, kita sendiri melakukan HAM itu sendiri. Ini hanya dilakukan sekelompok orang,” ucapnya.
MRPB, kata dia, siap mendukung TNI/Polri untuk segera melakukan langkah cepat dan mencari orang-orang di balik penyerangan ini.
Dia juga berharap dilakukan pendekatan adat dengan melibatkan masyarakat sekitar dan MRPB. (LP9/Red)