29 C
Manokwari
Senin, April 29, 2024
29 C
Manokwari
More

    Pemprov sampaikan KUA-PPAS APBD-P 2020, tercatat ada defisit belanja 3 triliun lebih

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com– DPR Papua Barat pada Jumat (16/10/2020), menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Kebijakan Umum Anggaran- Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD-Perubahan 2020. Rapat paripurna dipimpin oleh wakil ketua DPR Papua Barat Ranley Mansawan.

    Wakil gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani yang membacakan pidato menyebutkan pemerintah memangkas proyeksi perekonomian tahun ini seiring dampak pandemic covid-19.

    Baca juga:  Gubernur Dominggus minta para kepala daerah siap divaksin COVID-19

    ” Dengan melihat kondisi actual ekonomi daerah serta memperhatikan realisasi APBD tahun 2020, maka kebijakan pendapatan perubahan diarahkan pada pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi Rp. 369.466.348.262, dana perimbangan menjadi Rp. 3.375.650.758.811, lain-lain pendapatan sah menjadi Rp.4.021.154.200.600. Dari hasil tersebut maka jumlah pendapatn daerah menjadi Rp.7.766.271.305.673,”ungkap LAkotani.

    Disampaikan juga untuk proyeksi belanja pada APBD-Perubahan 2020 yaitu belanja langsung bagi belanja pegawai Rp.1.069.657.253.105, belanja hibah Rp. 978.994.714.660, belanja bansos, Rp.61.374.000.000, belanja bagi hasil Rp. 2.879.295.067.602 serta belanja bantuan keuangan Rp.1.784.463.477.564.
    Dari uraian kebijakan pendapatan dan belanja tersebut maka pada perubahan APBD tahun 2020 mengalami defisit belanja sebesar Rp. 3.051.146.318.774 yang disebabkan karena proyeksi pendapatan Rp.7.766.271.305.673, lebih dibandingkan dengan proyeksi belanja Rp.10.817.417.624.447.

    Baca juga:  Mendagri Batal ke Manokwari, ini Penjelasan Gubernur

    Sementara itu wakil ketua DPR Papua Barat, Ranley Mansawan menyampaikan dalam tahapan penyusunan anggaran adalah penyusunan KUA-PPAS yang memuat program pemerintah yang disertai dengan alokasi belanja daerah, sumber dan penggunaan daerah.
    Sesuai dengan jadwal yang disusun penandatanganan KUA-PPAS akan dilaksanakan pada Kamis 22 Oktober kemudian dilanjutkan dengan pembukaan dan pembahasan RAPBD-P 2020. (LPB3/red)

    Latest articles

    Dinas PUPR Evaluasi Progres Proyek DAK di Papua Barat Daya

    0
    SORONG, Linkpapua.com– Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Papua Barat Daya tengah mengevaluasi progres proyek jalan yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Dinas...

    More like this

    Wamendagri Sebut Pendataan OAP Penting agar Program Tepat Sasaran

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo mengatakan pentingnya pemerintah Provinsi untuk...

    Tekan Stunting, Pemprov Papua Barat Salurkan Sembako untuk Tambahan Gizi Balita

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pemprov Papua Barat bersama Tim Satgas PPKES berkunjung ke Puskesmas Sangeng, Manokwari,...

    Hadapi Pilkada, Gerindra Papua Barat akan Survei dan Seleksi Internal Bakal Calon

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten , Kota dan Propinsi, DPD Partai Gerakan...