27.7 C
Manokwari
Minggu, Oktober 27, 2024
27.7 C
Manokwari
More

    Pemprov sampaikan KUA-PPAS APBD-P 2020, tercatat ada defisit belanja 3 triliun lebih

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com– DPR Papua Barat pada Jumat (16/10/2020), menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Kebijakan Umum Anggaran- Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD-Perubahan 2020. Rapat paripurna dipimpin oleh wakil ketua DPR Papua Barat Ranley Mansawan.

    Wakil gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani yang membacakan pidato menyebutkan pemerintah memangkas proyeksi perekonomian tahun ini seiring dampak pandemic covid-19.

    Baca juga:  Tantang Polisi, MRPB Siap Buka-bukaan Soal Penambang Emas Kakap IIegal

    ” Dengan melihat kondisi actual ekonomi daerah serta memperhatikan realisasi APBD tahun 2020, maka kebijakan pendapatan perubahan diarahkan pada pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi Rp. 369.466.348.262, dana perimbangan menjadi Rp. 3.375.650.758.811, lain-lain pendapatan sah menjadi Rp.4.021.154.200.600. Dari hasil tersebut maka jumlah pendapatn daerah menjadi Rp.7.766.271.305.673,”ungkap LAkotani.

    Disampaikan juga untuk proyeksi belanja pada APBD-Perubahan 2020 yaitu belanja langsung bagi belanja pegawai Rp.1.069.657.253.105, belanja hibah Rp. 978.994.714.660, belanja bansos, Rp.61.374.000.000, belanja bagi hasil Rp. 2.879.295.067.602 serta belanja bantuan keuangan Rp.1.784.463.477.564.
    Dari uraian kebijakan pendapatan dan belanja tersebut maka pada perubahan APBD tahun 2020 mengalami defisit belanja sebesar Rp. 3.051.146.318.774 yang disebabkan karena proyeksi pendapatan Rp.7.766.271.305.673, lebih dibandingkan dengan proyeksi belanja Rp.10.817.417.624.447.

    Baca juga:  Gereja Pos PI GPKAI Gunung Sinai Soribo Resmi Menjadi Jemaat Definitif  

    Sementara itu wakil ketua DPR Papua Barat, Ranley Mansawan menyampaikan dalam tahapan penyusunan anggaran adalah penyusunan KUA-PPAS yang memuat program pemerintah yang disertai dengan alokasi belanja daerah, sumber dan penggunaan daerah.
    Sesuai dengan jadwal yang disusun penandatanganan KUA-PPAS akan dilaksanakan pada Kamis 22 Oktober kemudian dilanjutkan dengan pembukaan dan pembahasan RAPBD-P 2020. (LPB3/red)

    Latest articles

    BNPT dan FKPT Papua Barat Lakukan Pencegahan Paham Radikalisme, Intoleransi dan...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Papua Barat menggelar Forum Grup Discussion (FGD) untuk pencegahan paham radikalisme,...

    More like this

    BNPT dan FKPT Papua Barat Lakukan Pencegahan Paham Radikalisme, Intoleransi dan Terorisme

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Papua...

    6 Kepala Suku Sorong Raya Deklarasi Dukung Dominggus-Lakotani

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Enam kepala suku se-Sorong Raya mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon Gubernur dan...

    PWI Pastikan Kick-Off HPN 2025 Digelar 10 November di Anjungan Riau TMII

    JAKARTA, Linkpapua.com - Hari Pers Nasional (HPN) 2025 akan diselenggarakan pada 9 Februari 2025...