MANOKWARI, LinkPapua.com – Parlemen Jalanan (Parjal) Papua Barat mendesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Barat untuk mengambil langkah serius terkait agenda pergantian Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat.
Ketua Parjal Papua Barat, Ronal Mambieuw, menyatakan pentingnya langkah tindak lanjut dari DPR PB terkait permintaan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk melantik Pj Gubernur yang baru.
“Permohonan DPR PB kepada Kemendagri untuk melantik Pj Gubernur (yang baru) saat ini adalah sebuah pandangan yang menurut Parjal harus ditindaklanjuti,” ujar
Ronal, Rabu (25/10/2023).
Dalam surat ke Kemendagri, DPR PB telah mengusulkan beberapa nama sebagai calon Pj Gubernur hingga akhirnya tersisa dua nama, yakni Velix Vernando Wanggai dan Valentinus Sudarjanto Sumito.
“Nah tindak lanjutnya apa?” tegas Ronal.
Parjal Papua Barat menekankan perlunya pembentukan panitia khusus (pansus) oleh DPR PB untuk mengawasi rekomendasi calon Pj Gubernur. Langkah ini dianggap sebagai bukti keseriusan dalam proses tersebut sehingga tidak ada ruang berspekulasi atau tindakan yang tidak transparan.
Tidak kalah pentingnya, kata Ronal, DPR PB seharusnya meminta eksekutif untuk segera mempersiapkan administrasi Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dari Pj Gubernur saat ini, Paulus Waterpauw.
Saat ini, sambil menunggu proses pengangkatan Pj Gubernur baru, langkah-langkah administratif harus dipersiapkan dengan baik. Hal ini penting agar pada saat serah terima jabatan (sertijab), semua persiapan administratif sudah selesai. (*/Red)