25.9 C
Manokwari
Rabu, Oktober 23, 2024
25.9 C
Manokwari
More

    Pangdam XVIII/Kasuari : Jangan abaikan isu global

    Published on

    Manokwari- Pangdam XVIII/Kasuari/Papua Barat, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengimbau para prajurit tidak mengabaikan isu-isu global.

    Saat memberikan arahan pada HUT TNI ke 75, Senin (5/10), Pangdam mengemukakan bahwa banyak isu-isu global yang berdampak terhadap situasi di Indonesia, dari keamanan hingga sosial ekonomi.

    “Termasuk dampaknya di Papua Barat. Kita harus monitor sehingga ada langkah pencegahaan yang bisa kita ambil ketika itu berdampak ke daerah,” sebut Pangdam.

    Cantiasa juga menekankan bahwa sinergitas TNI dengan Polri, pemerintah daerah, masyarakat serta elemen lain sangat penting. Ia berharap personilnya mengisi ruang kosong yang tidak bisa dilakukan lembaga lain.

    Baca juga:  Berkas Pendaftaran Suyanto Bacaleg DPD RI Resmi Diterima KPU Papua Barat

    Ia mengemukakan, perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok saat ini masih berlangsung. Kedua negara itu pun kini sedang gencar melakukan latihan perang.

    “Paling tidak dari sisi ekonomi, pasti Indonesia akan mengalami dampaknya. Begitu juga kita di Papua Barat. Kita harus ambil bagian untuk membantu pemerintah daerah mencegah resesi ekonomi, ” katanya lagi.

    Cantiasa juga mengemukakan bahwa, saat ini kelompok teroris Abu Sayap masih terus merorong situasi keamanan Negara Filipina. Tentara Filipina sekarang pun sedang bekerja keras memerangi kelompok teroris tersebut.

    Baca juga:  Satgas Klaim tak Ada Lagi Masyarakat Papua Barat yang Menolak Vaksinasi

    “Kelompok Abu Sayap ini tidak main-main, mereka menjadi ancaman besar bagi kedaulatan negara Filipina. Dalam hal persenjataan mereka sudah menggunakan alat-alat berat,” katanya lagi.

    Ia menyebutkan bahwa, Papua Barat, tidak terlalu jauh dari Filipina. Upaya pencegahan harus dilakukan agar kelompok tersebut tidak menyebar ke Papua Barat.

    “Di Papua dan Papua Barat, isu politik, ideologi, agama dan ekonomi pun masih terus terjadi. Puji Tuhan, dengan upaya preventif yang kita lakukan bersama Polri, Papua dan Papua Barat masih terkendali,” katanya.

    Baca juga:  Soal Audit Gereja El Gibbor, Inspektorat Papua Barat Dinilai Hambat Kepastian Hukum

    Prajurit TNI di Papua Barat, sebut Nyoman menekankan untuk terus waspada. Memantau setiap perkembangan agar stabilitas keamanan terjaga dan aktivitas ekonomi masyarakat berjalan lancar.

    “Ingat, apa yang terjadi di luar negeri sana bisa merembet ke Indonesia. Kita harus bersinergi dengan rakyat, dengan Polri, pemerintah daerah serta seluruh elemen lainya,” pungkasnya. (LPB1/red)

    Latest articles

    Papua Barat Segera Miliki Tenaga Sertifikasi Pengawas Benih

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Pemerintah pusat akan melakukan sertifikasi bagi tenaga pengawas benih tanaman perkebunan di Papua Barat. Papua Barat dinilai telah memenuhi kriteria dari sisi...

    More like this

    Papua Barat Segera Miliki Tenaga Sertifikasi Pengawas Benih

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Pemerintah pusat akan melakukan sertifikasi bagi tenaga pengawas benih tanaman perkebunan di...

    Benih Sawit Palsu Marak di Papua Barat, Petani Diminta Pakai yang Bersertifikasi

    MANOKWARI,Link papua.com - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Papua Barat menyosialisasikan penggunaaan benih sawit...

    3 Kali Mangkir, Kontraktor Proyek Jalan Bintuni Terancam Dijemput Paksa

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kejaksaan Tinggi Papua Barat mengonfirmasi telah melakukan pemanggilan pemeriksaan terhadap kontraktor proyek...